Salin Artikel

Kisah Pilu Arfino, Bocah di NTT yang Derita Kelainan Jantung, Tak Punya Biaya untuk Operasi

Antonia Amu, sang ibunda, menuturkan, saat lahir, tak ada kelainan pada buah hati mereka. Namun, sejak berusia 9 bulan putranya itu mulai sakit-sakitan.

Melihat kondisi dan gejala Argino, ia dan sang suami pun mengantarkan anak mereka ke RSUD Ben Mboi Ruteng untuk diperiksa

"Waktu itu, kami bawa dia ke rumah sakit di Ruteng. Hasil pemeriksaan dari dokter bahwa anak kami ini mengalami sakit kelainan jantung dan harus segera dirujuk ke Jakarta," ungkap Antonia kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Kamis (8/12/2022) siang.

Padahal keluarganya hanya berprofesi sebagai petani dan tidak memiliki uang untuk melakukan pengobatan di Jakarta.

Karena keterbatasan, ia dan suami pun hanya bisa mengelus dada.

Mereka membawa sang anak pulang ke kampung halaman dan merawat putranya dengan obat tradisional.

"Kami bukannya pasrah dengan keadaan ini, tetapi kami tidak punya biaya untuk ke Jakarta. Terpaksa kami hanya bisa mengobati anak kami ini, dengan pengobatan tradisional," ungkap dia.

"Kami uang dari mana? Untuk hidup saja kami ini susah," tambahnya.


Ia mengaku, meski alami kelainan jantung, putra mereka sangat merindukan bisa mengenyam pendidikan.

Bahkan, setiap hari Minggu, Arfino selalu bersemangat untuk ke gereja untuk berdoa memohon kesembuhan.

"Kami ini antara merasa bersalah karena impitan ekonomi. Kami hanya bisa berharap bantuan dari orang baik dan pemerintah agar anak kami ini bisa beroperasi," ungkapnya.

Ia berharap, Pemerintah Pusat, Provinsi NTT dan Kabupaten Manggarai bisa membantu agar putra mereka bisa menjalani operasi.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/08/151550778/kisah-pilu-arfino-bocah-di-ntt-yang-derita-kelainan-jantung-tak-punya-biaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke