Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Polisi Dapat Penghargaan dari Kapolda Maluku, Ada yang Pertaruhkan Nyawa demi Lerai Konflik

Kompas.com - 07/12/2022, 17:35 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif memberikan penghargaan kepada tujuh anggota Polda Maluku yang dinilai berprestasi.

Tujuh anggota polisi yang menerima penghargaan dari Kapolda Maluku itu yakni Kompol Syharul Awab, Aipda Markus Akolo, Aipda Deddi Limahuwey, Bripka Andri Setiawan, Bripka Danni Limahuwey dan Briptu Irfan Prawira Idris.

Baca juga: Portugal Menang, Massa Pendukung di Ambon Konvoi

Ketujuh anggota polisi ini mendapatkan penghargaan karena dinilai beprestasi, memiliki dedikasi tinggi dan memiliki loyalitas tanpa batas dalam pengabdian sebagai anggota Polri, serta memiliki terobos kreatif.

Pemberian penghargaan kepada tujuh anggota polisi ini berlangsung di lapangan upacara Polda Maluku pada Rabu (7/12/2022) setelah upacara pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) lima anggota polisi yang melakukan pelanggaran.

Baca juga: Brasil Menang, Ribuan Pendukung di Ambon Turun ke Jalan, Lalu Lintas Macet Total

Dari tujuh anggota polisi yang mendapatkan penghargaan tersebut, tindakan Kompol Syharul Awab paling diapresiasi karena rela mempertaruhkan nyawanya demi melerai bentrok warga yang pecah di Kota Tual.

Mantan Wakapolres Tual yang saat ini menjabat sebagai PS Kasubdit II Ditreskrimum Polda Maluku itu mendapakan penghargaan karena dinilai telah mengutamakan tugas pemeliharaan Kamtibmas meski harus terluka parah.

“Saya selaku Kapolda Maluku mengucapkan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh personel Polda Maluku dan jajaran yang selama ini telah menjalankan tugas dengan baik, penuh disiplin, dedikasi, loyalitas dan berorientasi pada prestasi untuk institusi Polri khususnya Polda Maluku yang kita cintai,” kata Latif dalam amanatnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Regional
Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Regional
Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

Regional
Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Regional
Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Regional
Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com