Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Bentrokan Warga di Maluku Tenggara, Polisi Kembali Tangkap Seorang Pelaku

Kompas.com - 06/12/2022, 16:32 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Polres Maluku Tenggara kembali menangkap satu terduga pelaku bentrok antarwarga Desa Bombai dan Desa Elat di Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku.

Warga berinisial JR itu ditangkap tanpa perlawanan di Desa Elat, Senin (5/12/2022) pukul 15.30 WIT.

Baca juga: Cara Maluku Tenggara Promosi Pariwisata, Bupati Thaher: Pakai Smart City, Internet Sudah Terjangkau

JR diduga menjadi aktor perusakan dan pembakaran bangunan di Desa Elat saat bentrokan pecah pada 7 Oktober 2022.

“Kemarin aparat Polres Maluku Tenggara kembali menangkap satu terduga pelaku bentrok yaitu JR. Dia ini terlibat dalam kasus perusakan dan pembakaran kios rohani di Elat tanggal 7 Oktober 2022,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat kepada Kompas.com, Selasa (6/12/2022).


Dengan penangkapan itu, total terdapat lima orang yang ditahan polisi terkait kasus bentrokan antarwarga itu.

JR telah menjalani pemeriksaan dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus bentrokan tersebut.

Menurut Roem, JR disangka melanggar tindak pidana pembakaran dan atau kekerasan bersama terhadap barang dan atau perusakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 187 Ayat (1) ke-1e KUHPidana dan atau Pasal 406 Ayat (1) KUHPidana juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1e KUHPidana. Tersangka kini telah diamankan di Markas Polres Malra.

“Sampai saat ini sudah lima orang yang kami tangkap dijadikan sebagai tersangka dalam kasus bentrokan antara warga di Maluku Tenggara,” jelasnya.

Sebelumnya, Polres Maluku Tenggara telah menangkap tiga pelaku dalam bentrokan itu. Sementara seorang pelaku lain diserahkan tokoh agama dan pemerintah desa ke polisi.

Bentrok antara warga Desa Bombai dan Desa Elat, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, pecah pada Sabtu (12/11/2022).

Baca juga: Kasus Bentrokan Warga di Maluku Tenggara, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Akibat bentrokan itu, dua warga dinyatakan tewas dan lebih dari 50 orang dari dua desa terluka.

Bentrokan juga menyebabkan puluhan rumah warga terbakar, termasuk dua sekolah dan sebuah fasilitas kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com