Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Lord Rangga Eks Petinggi Sunda Empire yang Meninggal Hari Ini, Lahir di Brebes, Dikenal sebagai Profesor

Kompas.com - 07/12/2022, 10:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Lord Rangga pemilik nama asli Rangga Sasana meninggal dunia pada Rabu (7/12/2022) sekitar pukul 05.39 WIB.

Pada tahun 2019, Rangga Sasana sempat menjadi perhatian publik setelah mengaku sebagai Sekjen Sunda Empire. Rangga beberapa kali bicara di depan publik dan menunjukkan eksistensi Sunda Empire.

Sebelumnya, pria yang akrab dipanggil Lord Rangga pernah menjadi Ketua Dewan Bawang Merah Republik Indonesia pada tahun 2011 hingga 2016.

Sebagai Sekjen Sunda Empire, Rangga Sasana ditetapkan sebagai tersangka bersama dengan Nasri Banks yang menjabat sebagai Perdana Menteri dan Raden Ratnaningsrum sebagai Kaisar Sunda Empire.

Baca juga: Petinggi Sunda Empire Lord Rangga Meninggal Dunia di Brebes

Rangga tak memiliki darah Sunda. Ia lahir di Brebes pada 12 September 1967 dengan nama asli Edi Raharjo.

Walaupun kerap tampil mengenakan seragam militer, Rangga tak pernah mengenyam pendidikan kemiliteran dan ia lulus sekolah menengah pertanian.

Sebelum ramai Sunda Empire, sang sekjen Rangga Sasana pernah menikah dengan ES atau Ratu, tetapi mereka kemudian bercerai.

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, ES mengatakan, saat masih menikah, mantan suaminya Rangga Sasana kerap diskusi dan berkumpul dengan banyak orang.

Kala itu ES tidak mengetahui identitas dan profesi rekan-rekan yang berkumpul bersama Rangga.

Baca juga: Sunda Empire: Sejarah, Petinggi, Klaim Fiktif, dan Hoaks DM Instagram Putin

"Kesehariannya banyak berkumpul dengan teman-temannya. Dari pihak mana saya enggak mengerti, suka kumpul, rapat, musyawarah," jelasnya.

Ia menyebutkan, walaupun sering melakukan perkumpulan, tidak ada realisasi yang jelas dari kegiatan tersebut.

"Usaha, kadang kumpul-kumpul, rapat terus enggak ada tindak lanjut," kata ES.

Dikenal sebagai profesor

Foto dokumen: Sejumlah awak media saat mendatangi rumah orang tua petinggi Sunda Empire Ki Ageng Rangga Sasana di Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (19/1/2020)KOMPAS.com/Tresno Setiadi Foto dokumen: Sejumlah awak media saat mendatangi rumah orang tua petinggi Sunda Empire Ki Ageng Rangga Sasana di Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (19/1/2020)
Rangga Sasana berasal dari Desa Grinting, Kecamatan Bulukamba, Kabupaten Brebes.

Wamadiharjo, warga Grinting yang juga menjabat sebagai anggoat DPRD Kabupaten Brebes, mengaku kenal dengan Rangga Sasana yang memiliki nama asli Edi Raharjo.

"Sesama masyarakat Grinting tentu kenal dengan Angga Sasana atau Edi Raharjo. Beliau usianya lebih tua dari saya. Dengan adanya berita ini, tentu masyarakat kaget," kata Wamadiharjo, di Gedung DPRD Brebes, Selasa (21/1/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com