Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kemacetan hingga Pengurai Kerumunan, Ratusan CCTV Bakal Pantau Pernikahan Kaesang-Erina

Kompas.com - 06/12/2022, 12:09 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak 109 CCTV memantau penikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan ratusan kamera itu bakal sebagai antisipasi kepadatan lalu lintas pada Minggu (11/12/2022) mendatang.

Semua kamera akan terhubung dengan Solo Smart City, sehingga dimungkinkan petugas quick respons akan bergerak cepat mendatangi lokasi kepadatan warga atau lalu lintas.

Baca juga: Makanan Gratis Bakal Dibagi saat Kirab Pernikahan Kaesang-Erina, Gibran Minta Warga Jangan Berebut

"Petugas akan datang ke lokasi dengan cepat untuk mengurai persoalan. Sedangkan untuk mengurai potensi kemacetan lalu lintas, kepolisian telah menempatkan tim urai di lima polsek Polresta Surakarta. Mereka dilengkapi dengan alat komunikasi canggih dan siap digerakkan sewaktu-waktu," kata Kombes Pol Iqbal, Selasa (6/12/2022).

Iqbal menjelaskan ada beberapa titik prediksi Arus lalu lintas dari Back Office Solo Smart City,pada Minggu (11/12/2022), seperti halnya,

1. Rute Bandara-Kediaman

Perkiraan rata-rata kendaraan dengan jumlah 3.938 kendaraan

2. Rute Kediaman-Kleco

Perkiraan rata-rata kendaraan dengan jumlah 3.186 kendaraan

Baca juga: Kaesang Ikut Geladi Kotor, Begini Gambaran Akad Nikah di Pendopo Royal Ambarrukmo

3. Rute Kediaman-Mangkunegaran

Perkiraan rata-rata kendaraan dengan jumlah 2.037 kendaraan

4. Rute Gendengan-Balai kota

Baca juga: Panitia Pernikahan Kaesang-Erina Minta Tamu Undangan Tak Pakai Batik Parang Lereng Saat Masuk Pura Mangkunegaran, Ini Alasannya

Perkiraan rata-rata kendaraan dengan jumlah 6.250 kendaraan

Selain itu, ada sejumlah fasilitas pendukung lainnya untuk mengantisipasi adanya kejadian yang tidak diinginkan.

"Quick response akan akan didukung oleh ambulans sebanyak 15 unit, pemadam kebakaran 8 unit, dan mobil patroli 9 unit setiap saat siap digerakkan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com