Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Tanah Longsor Merusak Rumah hingga Merendam Sawah

Kompas.com - 06/12/2022, 09:36 WIB
Dani Julius Zebua,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Tanah longsor merusak sebuah rumah di RT 007 pada Pedukuhan Degung, Kalurahan Kaliagung, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dinding rumah yang dihuni Tugiman beserta empat orang lainnya jebol pada bagian dapur, mushala hingga kamar.

Material tanah, lumpur dan air merusak perabotan di dalam rumah.

“Tanah dari tebing menjebol sebuah rumah di Degung,” kata Plh Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Dwi Wijayanto, pada Selasa (6/12/2022).

Baca juga: Bocah SD di Kulon Progo Disetubuhi Pemuda 32 Tahun yang Baru Kenal Lewat WhatsApp

Tanah longsor terjadi Senin (5/12/2022), pukul 18.00 WIB.

Longsor terjadi bersama dengan hujan deras yang telah mengguyur Kulon Progo sejak siang.

Rumah Tugiman berada di bawah sebuah tebing.

Saluran drainase tidak muat menampung air dari jalan, maka air lewat pekarangan.

Ketika peristiwa longsor terjadi, Tugiman tengah membersihkan air yang masuk lewat dapur.

Ia mendengar gemuruh dan tiba-tiba tanah masuk rumah setelah menjebol dinding.

Material tanah bahkan sampai ke rumah mereka yang ada di sebelahnya. Tebing longsor di belakang rumah.

Tanah menimpa rumah dapur mushala dan satu kamar. Tiang kuda-kuda penyangga rumah patah.

Kerugian akibat kerusakan rumah 7x9 meter ini mencapai puluhan juta rupiah.

 

Tukang ojek online tersebut lalu memberitahukan musibah pada dukuh dan ketua RT via telepon. Warga berdatangan untuk membantu mengevakuasi barang sebisanya.

“Agar warga masyarakat untuk selalu waspada dan selalu monitor kondisi tanah rawan dan perkembangan cuaca sehingga dapat meminimalisir dampak apabila curah hujan tinggi lagi,” kata Dwi.

Hujan deras sepanjang siang hingga malam berdampak cukup besar pada Dengung.

Wilayah Dengung berada di sebelah Barat Sungai Papah yang membelah Kalurahan Sukoreno dan Kaliagung.

Debit air Sungai Papah meningkat. Banjir menggenangi pekarangan dan hampir masuk sebuah sekolah hingga merendam sawah.

Baca juga: Perempuan Asal Gowa Tewas di Kamar Kos Kulon Progo, Ada Jejak Kuning Putih di Mulut

Sawah terendam, bahkan semalam kami mengevakuasi ternak yang kandangnya terendam hingga 60 cm,” kata Dukuh (kepala dusun) Dengung, Suparlan di ujung telepon.

Tanah longsor di rumah Tugiman merupakan satu dari tiga titik tanah longsor di dusunnya. Satu lagi longsor yang menutup jalan desa di RT 005.

“Satu lagi kerusakan sekitar 20 meter talut,” kata Suparlan.

Banjir sungai sudah surut semalam. Warga kini sedang bersiap untuk memperbaiki membantu pemulihan situasi rumah Tugiman maupun titik longsor lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com