Salin Artikel

Hujan Deras, Tanah Longsor Merusak Rumah hingga Merendam Sawah

KULON PROGO, KOMPAS.com – Tanah longsor merusak sebuah rumah di RT 007 pada Pedukuhan Degung, Kalurahan Kaliagung, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dinding rumah yang dihuni Tugiman beserta empat orang lainnya jebol pada bagian dapur, mushala hingga kamar.

Material tanah, lumpur dan air merusak perabotan di dalam rumah.

“Tanah dari tebing menjebol sebuah rumah di Degung,” kata Plh Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Dwi Wijayanto, pada Selasa (6/12/2022).

Tanah longsor terjadi Senin (5/12/2022), pukul 18.00 WIB.

Longsor terjadi bersama dengan hujan deras yang telah mengguyur Kulon Progo sejak siang.

Rumah Tugiman berada di bawah sebuah tebing.

Saluran drainase tidak muat menampung air dari jalan, maka air lewat pekarangan.

Ketika peristiwa longsor terjadi, Tugiman tengah membersihkan air yang masuk lewat dapur.

Ia mendengar gemuruh dan tiba-tiba tanah masuk rumah setelah menjebol dinding.

Material tanah bahkan sampai ke rumah mereka yang ada di sebelahnya. Tebing longsor di belakang rumah.

Tanah menimpa rumah dapur mushala dan satu kamar. Tiang kuda-kuda penyangga rumah patah.

Kerugian akibat kerusakan rumah 7x9 meter ini mencapai puluhan juta rupiah.


Tukang ojek online tersebut lalu memberitahukan musibah pada dukuh dan ketua RT via telepon. Warga berdatangan untuk membantu mengevakuasi barang sebisanya.

“Agar warga masyarakat untuk selalu waspada dan selalu monitor kondisi tanah rawan dan perkembangan cuaca sehingga dapat meminimalisir dampak apabila curah hujan tinggi lagi,” kata Dwi.

Hujan deras sepanjang siang hingga malam berdampak cukup besar pada Dengung.

Wilayah Dengung berada di sebelah Barat Sungai Papah yang membelah Kalurahan Sukoreno dan Kaliagung.

Debit air Sungai Papah meningkat. Banjir menggenangi pekarangan dan hampir masuk sebuah sekolah hingga merendam sawah.

“Sawah terendam, bahkan semalam kami mengevakuasi ternak yang kandangnya terendam hingga 60 cm,” kata Dukuh (kepala dusun) Dengung, Suparlan di ujung telepon.

Tanah longsor di rumah Tugiman merupakan satu dari tiga titik tanah longsor di dusunnya. Satu lagi longsor yang menutup jalan desa di RT 005.

“Satu lagi kerusakan sekitar 20 meter talut,” kata Suparlan.

Banjir sungai sudah surut semalam. Warga kini sedang bersiap untuk memperbaiki membantu pemulihan situasi rumah Tugiman maupun titik longsor lain.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/06/093600678/hujan-deras-tanah-longsor-merusak-rumah-hingga-merendam-sawah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke