Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Dampak Erupsi Gunung Semeru di Lumajang | Tragedi Bus Wisata Semarang Terjun ke Jurang

Kompas.com - 06/12/2022, 06:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita soal perkembangan terkini erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, masih menjadi sorotan.

Salah satu dampak akibat erupsi adalah rusaknya jembatan Gladak Perak di Kecamatan Candipuro.

Jembatan tersebut diketahui merupakan akses utama warga di Kabupaten Lumajang dan Malang, khususnya di Kecamatan Candipuro, Pronojiwo dan Ampelgading.

Sementara itu, acara kirab Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan digelar pada Minggu (11/12/2022).

Di beberapa titik rute kirab akan disediakan makanan gratis bagi masyarakat.

Berikut ini berita populer regional selengkapnya:

1. Jalur putus akibat erupsi Semeru

Penampakan asap yang muncul dari tumpukan material sisa APG Semeru, Senin (5/12/2022)KOMPAS.com/Miftahul Huda Penampakan asap yang muncul dari tumpukan material sisa APG Semeru, Senin (5/12/2022)

Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka mengatakan, erupsi Semeru telah membuat beberapa jembatan hancur karena tertimbun material vulkanis.

Salah satunya jembatan Gladak Perak. Selain itu, ada jembatan alternatif yang ada di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Pihaknya telah meminta warga untuk tidak melintas di jembatan tersebut.

"Kami mengimbau kepada warga agar mengutamakan keselamatan nyawa," beber Dewa.

Baca berita selengkapnya: 2 Jembatan Rusak akibat Erupsi Gunung Semeru, Akses Jalan dari Lumajang ke Malang Terputus

2. Tragedi kecelakaan bus di Magetan

Sejumlah bingkisan hadiah diamankan dari reuntuhan bus Semeru Putra Transindo yang mengalami kecelakaan terjun ke dalam jurang sedalam 30 meter di tikungan jalan menurun tajam di Lawu Green Forest tepatnya di Desa Sarangan Kabupaten Magetan, Jawa Timur.KOMPAS.COM/SUKOCO Sejumlah bingkisan hadiah diamankan dari reuntuhan bus Semeru Putra Transindo yang mengalami kecelakaan terjun ke dalam jurang sedalam 30 meter di tikungan jalan menurun tajam di Lawu Green Forest tepatnya di Desa Sarangan Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Dari hasil olah TKP, Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Magetan AKP Budi Kuncahyo menjelaskan, bus Semeru Putra Transindo awalnya melaju dari daerah tinggi hendak menuju ke bawah.

Lalu, saat melintas di tikungan tajam bus menjadi tak terkendali.

"Setibanya tempat kejadian di tikungan atas Lawu Grand forest, bus tidak dapat dikendalikan, seharusnya bus belok kiri menikung," ujarnya, Minggu, dikutip dari Tribun Jatim.

Baca berita selengkapnya: Kronologi Bus Masuk Jurang di Magetan, Seharusnya Belok Kiri tapi Justru Lurus, Sopir Sempat Teriak Rem Blong

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com