KOMPAS.com - Berita soal perkembangan terkini erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, masih menjadi sorotan.
Salah satu dampak akibat erupsi adalah rusaknya jembatan Gladak Perak di Kecamatan Candipuro.
Jembatan tersebut diketahui merupakan akses utama warga di Kabupaten Lumajang dan Malang, khususnya di Kecamatan Candipuro, Pronojiwo dan Ampelgading.
Sementara itu, acara kirab Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan digelar pada Minggu (11/12/2022).
Di beberapa titik rute kirab akan disediakan makanan gratis bagi masyarakat.
Berikut ini berita populer regional selengkapnya:
Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka mengatakan, erupsi Semeru telah membuat beberapa jembatan hancur karena tertimbun material vulkanis.
Salah satunya jembatan Gladak Perak. Selain itu, ada jembatan alternatif yang ada di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
Pihaknya telah meminta warga untuk tidak melintas di jembatan tersebut.
"Kami mengimbau kepada warga agar mengutamakan keselamatan nyawa," beber Dewa.
Dari hasil olah TKP, Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Magetan AKP Budi Kuncahyo menjelaskan, bus Semeru Putra Transindo awalnya melaju dari daerah tinggi hendak menuju ke bawah.
Lalu, saat melintas di tikungan tajam bus menjadi tak terkendali.
"Setibanya tempat kejadian di tikungan atas Lawu Grand forest, bus tidak dapat dikendalikan, seharusnya bus belok kiri menikung," ujarnya, Minggu, dikutip dari Tribun Jatim.
Akibat Sungai Citarum dan Cibeet meluap, ratusan rumah di Karawang terendam.
Berdasar dari data tim SAR gabungan, sebanyak 189 rumah dan 699 jiwa warga Desa Karangligar terdampak, Minggu (4/12/2022).
"Anjun Kelurahan Karawang Kulon dan Kampung Benteng Kelurahan Tanjungpura," kata Ketua FK Tagana Kabupaten Karawang Novi Madera.
Menurutnya, ketinggian air mencapai 10 sentimeter hingga 150 sentimeter.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjelaskan, dirinya sedang berkonsultasi dengan budayawan terkait rencana mengganti nama Jalan Diponegoro menjadi Jalan Ngarsopuro.
Menurut putra sulung Presiden Jokowi itu, rencana mengganti nama jalan tersebut tak lain adalah untuk branding pariwisata di Solo.
"Itu masih wacana loh ya. Kita melihatnya dari sisi branding pariwisata ya. Makanya baru konsultasi. Ganti nama boleh, tidak ganti nama ya tidak apa-apa sama saja," kata Gibran ditemui di Solo, Jawa Tengah, Senin (5/12/2022).
(Penulis : Kontributor Karawang, Farida Farhan, Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Ardi Priyatno Utomo, Reni Susanti)
https://regional.kompas.com/read/2022/12/06/060600578/-populer-regional-dampak-erupsi-gunung-semeru-di-lumajang-tragedi-bus