Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 6.000 Undangan Pernikahan Kaesang-Erina, Tamu Dilarang Bawa Mobil Pribadi ke Lokasi Resepsi

Kompas.com - 03/12/2022, 18:28 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Saat penikahan Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, ratusan bus disiapkan untuk membawa para tamu undangan saat menghadiri Ngunduh Mantu di Puro Mangkunegaran.

Hal ini disampaikan, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi setelah melakukan rapat Analisis dan Evaluasi bersama jajaran Polres se Karesidenan Soloraya, di Mapolresta Solo Sabtu (3/10/2022).

Dia menjelaskan tamu akan diarahkan menuju ke Pura Mangkunegaran menggunakan shuttle bus dari hotel maupun dari sejumlah kantong parkir yang telah disiapkan seperti di Benteng Vastenburg dan Stadion Manahan Solo.

"Karena jumlah undangan ada sekitar 6.000 orang, jumlah volume dan rasio kendaraan tidak akan mampu ditampung apabila semua menuju lokasi menggunakan kendaraan pribadi masing-masing. Sehingga beberapa tamu akan kita jemput menggunakan bus. Ada sekitar 220 bus yang disiapkan," jelas Luthfi, pada Sabtu (3/12/2022).

Baca juga: Jelang Ngunduh Mantu Kaesang-Erina, Polisi Bakal Sosialisasikan Pengalihan Arus di Solo

Selain itu, Kapolda menekankan peningkatan preemtif dan preventif keamanan di wilayah se-Soloraya. Kapolda telah meminta para jajaran Kapolres/Kapolresta untuk menggelar Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan (KKYD) sepekan jelang acara.

"Kemudian besok kita akan melakukan TFG (Tactical Florr Game) untuk melakukan ploting jalur. Mulai dari kedatangan tamu. Pergerakan tamu dari lokasi penginapan menuju Venue acara," jelasnya.

Selanjutnya, Luthfi, mengungkapkan ribuan persoel bakal disiapkan aparat kepolisian untuk mengantisipasi segala kemungkinan baik jelang, acara berlangsung, hingga pascaacara selesai atau di saat tamu pulang.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudussy  Berdasarkan informasi, Polda Jateng menyiapkan 2.188 personel.

Ribuan personel ini bakal mengamankan dari kegiatan siraman di Sumber kediaman Presiden Joko Widodo, kirab yang mengambil start di Loji Gandrung hingga acara ngunduh mantu yang akan dilaksanakan di Pura Mangkunegaran.

"2188 personel itu akan dibagi dalam 5 satgas dan akan ditugaskan untuk mengadakan pengamanan di lima titik yaitu lokasi siraman di kediaman Presiden, lokasi start kirab di Loji Gandrung, Rute Kirab serta Pura Mangkunegaran," jelasnya.

Lanjut Iqbal, lokasi-lokasi lain di Solo, tetap menjadi prioritas pengamanan, dan pelayanan masyarakat tetap dilaksanakan seperti biasanya.

Polda Jateng juga menyiapkan 86 kendaraan roda dua dan 94 kendaraan roda empat guna mendukung pengamanan kegiatan.

"Semuanya sudah dalam kondisi siap dan bisa digunakan sewaktu-waktu," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com