Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nadiem Minta Kepala Daerah Segera Angkat Guru Penggerak Jadi Kepala Sekolah

Kompas.com - 04/12/2022, 12:20 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Bersamaan dengan implementasi Kurikulum Merdeka, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengimbau kepala daerah segera mengangkat guru penggerak menjadi kepala sekolah dan pengawas.

“Saya ingin meminta kepada semua kepala daerah sesuai dengan kebijakan dari pusat mohon secepat mungkin mengangkat guru penggerak menjadi kepala sekolah dan pengawas di setiap daerah,” kata Nediem.

Hal itu disampaikan dalam pidatonya di hadapan 9.000 guru se-Indonesia dalam acara HUT PGRI ke-77 dan Peringatan Hari Guru Nasional, di Marina Convention Center, Semarang, Sabtu (3/12/2022).

Baca juga: Nadiem Makarim: Tahun Ini, 320.000 Guru Honorer Akan Diangkat Jadi PPPK

Ia menegaskan, berupaya agar para guru di Indonesia juga terus maju mengikuti transformasi pendidikan.

Saat ini, ia menginisisasi program pendidikan guru unggulan atau guru pemimpin pendidikan yaitu program guru penggerak yang berfokus mempersiapkan generasi baru pemimpin pembelajaran masa depan.

“Kita kita sekarang sudah punya 50.000 guru penggerak dari seluruh Indonesia. Generasi baru kepala sekolah dan pengawas yang siap menghadirkan perubahan untuk sistem pendidikan kita,” tegasnya.

Ia berharap dengan menjadikan para guru yang telah mengikuti program guru penggerak sebagai kepala sekolah dan pengawas akan ada transformasi pendidikan dan mengoptimalkan kurikulum merdeka.

Baca juga: Nadiem Makarim: Tahun Depan, Gaji dan Tunjangan Guru PPPK Bakal Ditransfer Langsung

Lebih lanjut, ia menyediakan beasiswa khusus untuk memberi kesempatan para guru untuk melanjutkan studi di kampus-kampus kelas dunia.

“Saya yakin bahwa diantara Ibu dan Bapak di sini juga telah menjadi salah satu dari 1,6 juta guru yang aktif menggunakan platform Merdeka Belajar,” katanya.

Untuk diketahui, acara itu juga dihadiri Presiden Jokowi, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Plt Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu.

Sebagai informasi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng Uswatun Hasanah menyampaikan belum lama ini sekitar 30 kepala sekolah di Jateng telah mengikuti program guru penggerak yang diadakan Kemendikbud Ristek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com