BANGKA, KOMPAS.com-Jenazah Aiptu Anumerta Joko Mudo, kru helikopter P-1103 milik Korpolairud Baharkam Polri diterbangkan ke Jakarta pada Jumat (2/12/2022) pagi.
Keberangkatan dilakukan di Base Ops HAS Hanandjoedin Tanjung Pandan Belitung yang dipimpin langsung Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Yan Sultra.
"Jenazah diberangkatkan ke Mako Ditpoludara Pondok Cabe menggunakan pesawat milik Polri," kata Kabid Humas Polda Kombes Pol Maladi di ruang media center, Jumat.
Baca juga: Aipda Joko Mudo, Kru Helikopter Jatuh Asal Sragen Dimakamkan di Depok Jabar
Setibanya di Pondok Cabe, lanjut Maladi, akan dilaksanakan juga upacara pelepasan dari dinas pada pihak keluarga di Mako Ditpoludara.
"Nanti juga di sana akan dilakukan upacara pelepasan kepada keluarga di Pondok Cabe," ujar Maladi.
Aiptu Joko Mudo merupakan satu dari empat korban jatuhnya Helikopter NBO-105/P-1103 di perairan Belitung Timur pada Minggu (27/11/2022) sekitar pukul 14.40 WIB.
Dua korban lainnya yang ditemukan meninggal dunia, Bripda Khoirul Anam dan Briptu Moch Lasminto telah diterbangkan ke Jakarta beberapa hari lalu.
Baca juga: Hari Kelima Pencarian Pilot Helikopter AKP Arif Rahman Dilakukan Lewat Laut dan Udara
Dengan demikian tersisa satu korban, yakni AKP Arif Rahman yang masih dinyatakan hilang.
Joko Mudo sendiri ditemukan dalam keadaan meninggal pada Selasa (29/11/2022) pukul 23.00 Wib di lokasi Karang Sewa kurang lebih 15 mil ke arah timur Pulau Bukulimau atau kurang lebih 4 jam dari ASDP Manggar.
Jenazah ditemukan oleh nelayan bagan asal Tanjung Binga Kabupaten Belitung saat tersangkut jaring ikan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.