Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Siswa SLB Berbincang dengan Wagub Jateng, dari yang Ingin Mandiri hingga Mengajak Nonton Bioskop

Kompas.com - 01/12/2022, 23:22 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Dengan penuh percaya diri, dua pelajar sekolah luar biasa (SLB) menyampaikan isi hatinya kepada Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maimoen. Tanpa canggung, mereka berbicara meski di hadapan banyak orang.

Bagus Ali, penyandang down syndrome yang merupakan siswa kelas enam SLB Putera Mandiri mengangkat tangan saat Taj Yasin menyampaikan sambutan. Dia pun diminta untuk maju ke depan dan berbicara. Ternyata, dia ingin diajak nonton bioskop oleh Taj Yasin.

"Baik nanti dijadwalkan minggu depan setelah ujian, kita bareng-bareng nonton film Tegar," kata Taj Yasin di aula Kantor Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang, Kamis (1/12/2022) saat peringatan Hari Disabilitas Internasional 2022.

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Siswa SLB Blora Berziarah dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan

Sementara Zidane Habib, siswa SLB Erha Pabelan, secara gamblang mengungkapkan dirinya ingin mandiri. Zidane yang menyandang tuna grahita ini menceritakan kegiatannya sehari-hari.

"Bangun pagi salat Tahajud, mandi lalu sekolah. Kepinginnya bisa mandiri, bekerja dapat uang. Mendoakan orangtua juga," paparnya.

Taj Yasin menyampaikan bahwa saat ini instansi pemerintah dan perusahaan memberi peluang bagi penyandang disabilitas untuk bekerja dan berkarya.

"Jangan ragu, semua memiliki kesempatan yang sama. Tunjukan kelebihan yang dimiliki agar memiliki daya saing," jelasnya.

Menurut Taj Yasin, penyandang disabilitas memiliki solidaritas yang tinggi. Bahkan, saat berkompetisi pun mereka rela tidak menang asalkan bisa bersama temannya.

"Ini sisi positif yang harus kita pelajari. Bahwa kebersamaan ini mengajarkan bisa menciptakan kebahagiaan, bergandengan lebih baik daripada saling menjatuhkan," ungkapnya.

Dia berharap keluarga yang memiliki anggota penyandang disabilitas untuk memberi kesempatan melanjutkan studinya.

"Jendela dunia itu dari buku, jangan hambat seseorang untuk belajar. Kita harus membangun kesadaran bahwa pendidikan itu adalah hal penting untuk kehidupan," kata Taj Yasin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com