Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Warga Diminta Bayar Biaya Parkir ke Rekening Pribadi, Pengelola BIM Beri Penjelasan

Kompas.com - 01/12/2022, 14:14 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Seorang warga Sumatera Barat, Buyung Alfajri mengeluhkan pelayanan pembayaran parkir di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang dianggap tidak sesuai dengan prosedur.

Buyung harus membayar uang parkir inap sebesar Rp 372.000 dan ditransfer ke rekening pribadi.

"Saya terkejut dengan tarif parkir inap mobil saya sebesar Rp 372.000 dan ditransfer ke rekening pribadi," kata Buyung kepada Kompas.com, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Utak-atik Harga Tiket Pesawat dari Bandara Halim ke Bandara Ngloram Blora

Buyung menceritakan, peristiwa itu yang berawal saat masuk ke BIM pada 20 November 2022 dan membeli kartu Brizzi untuk bisa masuk.

"Saat masuk gerbang BIM pada 20 November 2022 itu, saya diminta membeli kartu Brizzi dengan harga Rp 35.0000. Karena saya memang mau masuk, saya beli saja," kata Buyung.

Menurut Buyung, kartu yang dibelinya ternyata nominalnya hanya Rp 8.000 saja.

"Karena sudah berada di dalam, saya biarkan saja lagi dan saya berangkat ke Jakarta dan memarkirkan mobil saya di parkiran rawat inap di BIM," lanjut Buyung.

Baca juga: Dulu Terdampak Bandara YIA, Kini Giliran Jalan Tol, Mantan Lurah di Kulon Progo: Saya Tak Bisa Tidur Tiap Malam

Saat kembali dari Jakarta dan mengambil kembali mobil yang diletakkan di parkiran rawat inap itu, Buyung terkejut dengan jumlah yang dibayarkan dan ditransfer ke rekening pribadi.

"Saya terkejut mendengar uang parkirnya yang sampai Rp 372.000," kata Buyung.

Hal yang membuat Buyung kecewa lagi adalah, petugas itu meminta untuk mentransfer uang tersebut ke rekening pribadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com