Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Nama Kereta Api di Indonesia yang Terinspirasi dari Nama Sungai

Kompas.com - 01/12/2022, 21:15 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Nama-nama kereta api di Indonesia memang cukup unik, beberapa di antaranya terinspirasi dari nama sungai.

Hal ini biasa ditemui calon penumpang ketika tengah memesan tiket, di mana terdapat berbagai nama kereta api untuk rute yang dipilih.

Baca juga: 10 Nama Kereta Api Indonesia yang Terinspirasi dari Nama Gunung

Tak hanya unik, ragam nama kereta api tersebut memang sengaja digunakan untuk membedakan jam keberangkatan, kelas, atau jurusan atau rute yang akan dilalui.

Baca juga: Uniknya Inspirasi Nama Kereta Api di Indonesia, dari Jaka Tingkir hingga Prameks

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa nama kereta api yang terinspirasi dari nama sungai yang mengalir di sekitar rute yang dilewatinya.

Baca juga: Ridwan Kamil Terima 16.000 Calon Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Nanti Dipilih 10 dan Diserahkan ke Presiden

1. KA Bengawan

KA Bengawan adalah kereta api dengan relasi Purwosari-Pasar Senen PP yang membawa rangkaian gerbong dengan kelas ekonomi.

Ternyata nama KA Bengawan terinspirasi dari nama Sungai Bengawan Solo, sungai terpanjang di Pulau Jawa.

Sungai Bengawan Solo melewati hampir 20 kota dan kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan panjang hampir 600 km.

2. KA Brantas

KA Brantas adalah kereta api dengan relasi Blitar-Pasar Senen PP yang membawa rangkaian gerbong dengan kelas eksekutif dan ekonomi.

Ternyata nama KA Brantas terinspirasi dari nama Sungai Brantas, sungai terpanjang kedua di Pulau Jawa.

Sungai Brantas adalah terletak di Provinsi Jawa Timur dengan panjang 320 km.

3. KA Serayu

KA Serayu adalah kereta api dengan relas relasi Purwokerto-Pasar Senen PP yang membawa rangkaian gerbong dengan kelas ekonomi.

Nama KA Serayu terinspirasi dari nama Sungai Serayu, salah satu sungai terbesar di Jawa Tengah.

Sungai Serayu melintasi lima kabupaten yakni Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banyumas, hingga dan Kabupaten Cilacap dan bermuara di Samudera Hindia.

 

Rangkaian KA Serayu.Dok HUMAS PT KAI DAOP 2 BANDUNG Rangkaian KA Serayu.

4. KA Logawa

KA Logawa adalah kereta api dengan relasi Purwokerto-Jember PP yang membawa rangkaian gerbong dengan kelas bisnis dan ekonomi.

Nama KA Logawa terinspirasi dari nama Sungai Logawa yang mengalir di Provinsi Jawa Tengah.

Sungai Logawa atau Kali Logawa merupakan anak dari sungai Serayu.

5. KA Progo

KA Progo adalah kereta api dengan relasi Lempuyangan-Pasar Senen PP yang membawa rangkaian gerbong dengan kelas ekonomi.

Nama KA Progo terinspirasi dari nama Sungai Progo yang mengalir di Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Sungai Progo atau Kali Progo berhulu di Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing menjadi batas alam bagi Kabupaten Kulon Progo dengan Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul.

6. KA Bogowonto

KA Bogowonto adalah kereta api dengan relasi Lempuyangan-Pasar Senen PP yang membawa rangkaian gerbong dengan kelas ekonomi.

Nama KA Bogowonto terinspirasi dari nama Sungai Bogowonto.

Sungai Bogowonto terletak di wilayah Provinsi Jawa Tengah, dengan hulu di Gunung Sumbing dan bermuara ke Samudra Hindia.

7. KA Gajahwong

KA Gajahwong adalah kereta api dengan relasi Lempuyangan-Pasar Senen PP yang membawa rangkaian gerbong dengan kelas eksekutif dan ekonomi.

Nama KA Gajahwong terinspirasi dari nama Sungai Gajahwong.

Sungai Gajahwong atau Kali Gajahwong adalah sebuah sungai yang membelah Kota Yogyakarta dengan hulu di Kabupaten Sleman dan hilir di Kabupaten Bantul.

8. KA Kaligung

KA Kaligung adalah kereta api dengan relasi Semarang Poncol-Tegal PP, Semarang Poncol-Brebes PP, dan Semarang Poncol-Cirebon Prujakan PP.

KA Kaligung membawa rangkaian gerbong dengan kelas eksekutif dan ekonomi.

Nama KA Kaligung terinspirasi dari nama Kali Gung atau Sungai Kaligung yang mengalir di daerah Tegal, Jawa Tengah.

Sumber:
bali.tribunnews.com  
travel.kompas.com  (Nicholas Ryan Aditya, Kahfi Dirga Cahya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com