Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Antikorupsi Sedunia, Ganjar: Ayo Tobat, Jangan Korupsi Lagi, yang Rugi Rakyat

Kompas.com - 01/12/2022, 19:18 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyebut peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) menjadi momentum yang baik untuk seluruh elemen dalam memberantas korupsi.

Ganjar mengajak koruptor untuk bertobat karena merugikan rakyat. Hal ini disampaikan Ganjar saat menghadiri pembukaan Hakordia di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (1/12/2022).

"Ayo tobat. Jangan korupsi lagi, yang rugi rakyat," ucap Ganjar dalam keterangan yang diterima Kompas.com.

Baca juga: KPK Sebut Terima 268 Laporan Dugaan Tindak Pidana Korupsi di Jatim

Menurutnya semangat dan tekad, tidak cukup hanya dengan bentuk penindakan, melainkan juga perlu adanya langkah pencegahan.

Ia mengakui meski pencegahan tidak mudah, tapi trennya membaik. Salah satunya dibuktikan dengan perayaan desa antikorupsi secara nasional di Jateng.

“Terus, hari ini tentu mengundang untuk kabupaten/kota dan provinsi, khususnya yang di wilayah binaan 3 dari KPK dan kita diminta untuk mendorong secara serius untuk gerakan-gerakan antikorupsi," tuturnya.

Sementara dalam pemerintahan, tindakan korupsi dapat dicegah sejak memulai perencanaan program. Hal ini dapat dilakukan secara transparan dengan melibatkan partisipasi masyarakat, sejalan dengan DPRD.

"Terus kemudian kita dorong pada program yang ingin dituju, konteksnya kesejahteraan. Pasti distorsinya sudah terjadi dan distorsi itu butuh satu pengawasan, yang kedua butuh penindakan.

Pihaknya tak pernah bosan memperingatkan di lingkungan pemerintah provinsi Jateng, kepada daerah, hingga perangkat desa. Namun bila tetap tak mendengar, maka akan ditindak tegas melalui proses hukum.

Meski dilaksanakan rutin tiap tahun, semuanya tetap perlu membulatkan tekad dan menegakkan aturan untuk memberantas tindakan korupsi.

"Sebenarnya kan ini diulang-ulang. Maka problem yang mesti diselesaikan sudah tahu, tinggal membulatkan tekad dan menegakkan aturan," paparnya.

Acara yang dibuka secara langsung oleh Ketua KPK RI Komjen Pol Firli Bahuri, itu juga dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edi Pratowo, dan Sekda Kalimantan Barat serta Kalimantan Selatan. Selain itu para Bupati dan Wali Kota se-Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com