Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsleting, Rumah dan Gudang Sabut Kelapa di Kebumen Terbakar

Kompas.com - 01/12/2022, 10:48 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Sebuah rumah dan gudang penyimpanan sabut kelapa di Desa Rantewringin, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, terbakar, Kamis (1/12/2022) dini hari.

Kasubsi Penmas Polres Kebumen Aiptu S Catur Nugraha menjelaskan, kali pertama api muncul dari gudang penyimpanan sabut kelapa untuk bahan baku pembuatan keset sekitar pukul 00.30 WIB.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan Hangus Terbakar di Tegal, Kondisi Tubuh Menghitam, Pakai Topi dan Celana Pendek

"Setelah gudang terbakar, penuturan sejumlah saksi api menjalar ke rumah induk milik korban bernama Khamid (56)," kata Catur kepada wartawan, Kamis.

Tak berselang lama, bangunan dapur dan tiga kamar milik korban hangus terbakar terutama pada bagian atap.

Api akhirnya berhasil dipadamkan lebih kurang pukul 02.00 WIB setelah tim Damkar menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran.

Catur mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, korban diperkirakan mengalami kerugian materiil Rp 100 juta.

"Hasil penyelidikan kemungkinan karena korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa, namun korban mengalami kerugian materiil. Bahan baku untuk produksi keset ikut terbakar," ujar Catur.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Polsek Buluspesantren bersama dengan Inafis, polisi menemukan kabel yang diduga kuat menjadi sumber api di gudang yang terbakar.

Kabel itu tersambung dengan rumah induk milik korban yang juga terbakar pada peristiwa tadi malam.

"Ada kabel yang kami temukan di gudang, kemungkinan itu menjadi sumber api. Apalagi, di gudang itu ada banyak sabut kelapa yang mudah terbakar," jelas Catur.

Baca juga: 56 Kios di Pasar Mengwi Bali Hangus Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com