Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Cinde Palembang Terbakar, 103 Lapak Pedagang Hangus

Kompas.com - 28/11/2022, 15:29 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kebakaran Pasar Cinde yang berlangsung di Jalan Jenderal Sudirman Palembang, Sumatera Selatan, pada Minggu (27/11/2022) malam, menghanguskan 103 lapak milik pedagang.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, dari pendataan sementara, dari 103 lapak yang terbakar hanya 38 lapak yang ditempati pedagang. Sementara sisanya dalam keadaan kosong.

“Dugaan sementara, kebakaran tadi malam karena adanya korsleting listrik,” kata Ngajib, Senin (28/11/2022).

Baca juga: Modus Diskon Belanja Logam Mulia hingga 30 Persen, 4 Warga Jabar Bobol Kartu Kredit di Palembang

Ngajib menjelaskan, tim Identifikasi dan Forensik (Inafis) telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian. Sebab, petugas sampai saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab terbakar pasar tradisional tersebut.

“Nanti bila hasil penyelidikan telah keluar akan disampaikan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustina menjelaskan, untuk sementara waktu mereka akan mendirikan posko darurat di sekitar Pasar Cinde.

Baca juga: Nikita Mirzani Singgung Permohonan Menjadi Tahanan Kota ke Hakim

Kemudian, pedagang Cinde yang terdampak akan ditawarkan di lokasi ke tempat baru yang berjarak dekat dengan pedagang.

“Pasar ini nanti akan diperbaiki, sementara waktu pedagang boleh pindah ke pasar terdekat atau mau menunggu juga boleh. Tapi kalau ada yang mau (pindah) akan didata,” jelasnya.

Relokasi pedagang Pasar Cinde itu pun menurut Fitri tidak dikenakan biaya apapun. Bahkan, para pedagang nantinya bisa kembali berdagang di Pasar Cinde bila proses perbaikan telah usai.

“Kalau sudah selesai perbaikannya nanti silahkan jualan di sini lagi,” katanya.

Bahri (37), salah satu pedagang pupuk di Pasar Cinde mengaku rugi Rp 30 juta. Saat kebakaran berlangsung, ia tidak mengetahuinya.

“Pagi tadi baru dapat kabar terbakar, semua barang saya habis,” jelasnya.

Ia berharap, proses perbaikan pasar itu dapat segera dilakukan agar bisa kembali berdagang.

“Kalau bisa dilakukan secepatnya karena cuma di sini saya mencari nafkah,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com