Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Undangan Pernikahan Kaesang dan Erina Pakai Barcode, Gibran: Tidak Ada Undangan Digital

Kompas.com - 30/11/2022, 15:13 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Undangan resmi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono berbentuk fisik dan memiliki ciri khas khusus.

Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo sekaligus kakak Kaesang mengatakan, tamu undangan akan mendapatkan surat undangan resmi secara fisik dan terdapat barcode.

Selain itu, Gibran memastikan tidak ada undangan digital yang sebelumnya tersebar di media sosial beberapa waktu lalu.

"Tidak ada undangan digital, semua fisik dan ber-barcode," ucap Gibran dikutip dari TribunSolo, Rabu (30/11/2022).

Terkait undangan digital yang beredar setelah salah satu vendor @jadinikah.com menerbitkannya, Gibran menekankan pernikahan adiknya tidak menggunakan undangan digital.

"Tidak ada undangan digital. Itu undangan palsu, tidak ada undangan digital," imbuhnya.

Baca juga: Pernikahan Kaesang-Erina, 5.000 Relawan Jokowi Menginap di Asrama Haji Donohudan Boyolali

Diberitakan sebelumnya,, Minggu (20/11/2022), Kaesang mengatakan bahwa ia memilih tanggal pernikahannya pada Sabtu, 10 Desember 2022.

Ia menjelaskan, pemilihan tanggal itu tidak ada keistimewaan tersendiri. Menurut dia, tanggal 10 Desember 2022 dipilih karena saat itu Presiden Jokowi selaku ayah dari kaesang bisa hadir dalam acara.

"Karena tanggal itu (10 Desember) bapak bisa," ujar Kaesang.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ciri-ciri Undangan Pernikahan Kaesang dan Erina : Hard Copy dan Bukan Digital, Ada Barcode Khusus

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com