Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Hendak Tawuran di Kota Serang, 41 Pelajar Asal Cikupa Diamankan

Kompas.com - 28/11/2022, 22:08 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 41 pelajar asal SMK PGRI 13 Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, diamankan aparat Polsek Serang saat berkumpul di Perempatan Pocis, Kota Serang. Senin (28/11/2022) siang.

Para pelajar itu diamankan karena diduga akan tawuran di wilayah ibu kota Provinsi Banten. Sebab, salah satu pelajar yang diamankan merupakan ketua geng motor di wilayah Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Serang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Tedy Heru Murtianto mengatakan, para pelajar yang diamankan seluruhnya berasal dari satu sekolah yakni SMK PGRI 13 Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Sudah Ditutup, Ternyata Perusahaan Pengepul Oli Bekas di Serang Masih Beroperasi

Mereka, sambung Tedy, diamankan saat berkumpul dan dicurigai hendak tawuran oleh petugas saat melakukan patroli.

"Ada 41 pelajar yang kita amankan, diduga kuat akan melakukan tawuran di Kota Serang," ujar Tedy kepada Kompas.com melalui sambungan telepon. Senin.

Saat diamankan, dari tangan para pelajar tidak ditemukan senjata tajam. Namun, diketahui salah satu pelajar merupakan ketua geng motor 'thirthen' asal Tangerang.

Baca juga: Pembacokan Pelajar hingga Tewas di SPBU Ternyata Dipicu Tawuran Antarsekolah yang Sudah Mengakar sejak Lama

Pengakuan para pelajar, mereka berangkat dari Cikupa Tangerang dengan menumpangi mobil truk atau nebeng hingga sampai di Kota Serang dengan tujuan akhir Pantai Anyer.

"Kita amankan ke kantor untuk dilakukan pendataan, lalu memanggil kepala sekolah dan orangtua untuk diserahkan, karena tidak ditemukan tindak pidananya," ujar Tedy.

Berdasarkan kesepakatan dengan pihak sekolah, Selasa (29/11/2022) bersama orangtua, akan dilakukan pembinaan terhadap 41 pelajar yang diamankan.

Pembinaan ini, lanjut Tedy, dilakukan agar para pelajar  yang diamankan tidak mengulangi perbuatannya atau aksi kenakalan remaja yang akan merugikan diri sendiri dan orang lain.

"Tadi juga sudah membuat surat pernyataan sebelum dipulangkan kepada orangtuanya masing-masing," kata Tedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com