Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Polisi di NTT yang Jadi Calo Penerimaan Casis Polri Akan Jalani Sidang Kode Etik Bersama

Kompas.com - 25/11/2022, 15:30 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Dua anggota Kepolisian Resor Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Brigadir Satu (Briptu) JK dan Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) AA bakal menjalani sidang kode etik bersama-sama.

Keduanya terlibat kasus calo penerimaan calon siswa (casis) Polri tahun 2021. Keduanya berperan menawarkan kelulusan menjadi polisi kepada warga dengan imbalan uang ratusan juta rupiah.

Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah (Polda) NTT Komisaris Besar Dominicus Savio Yempormase mengatakan, keduanya menjalani sidang kode etik bersama-sama karena terlibat dalam kasus yang sama.

Baca juga: Polisi di Rote Ndao Jadi Calo Rekrutmen Casis Polri, Diduga Terima Rp 100 Juta dari Korban

"Sebenarnya, kita sudah gelar sidang untuk Aipda AA. Namun karena muncul kasus baru Briptu JK, maka kita akan agendakan lagi jadwalnya," ujar Dominicus kepada Kompas.com, Jumat (25/11/2022).

Dengan adanya tambahan kasus itu, lanjut dia, maka pihaknya masih memeriksa sejumlah pihak terkait.

Baca juga: Ditipu Rp 250 Juta Saat Rekrutmen Polisi, Mahasiswa di Rote Ndao Laporkan Aipda AA ke Polda NTT

"Masih ada pemeriksaan tambahan. Jika sudah selesai, maka akan dilanjutkan ke proses sidang kode etik," ujar dia.

Dominicus mengatakan, dua anggota polisi itu ditahan di Markas Polda NTT untuk mempermudah proses pemeriksaan.

"Intinya, semua anggota yang terlibat pelanggaran akan kita tidak tegas," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, aparat Kepolisian Resor Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengamankan seorang anggotanya bernama Brigadir Satu (Briptu) JK.

JK yang bertugas di Kepolisian Sektor (Polsek) Lobalain diamankan karena menjadi calo penerimaan calon siswa (Casis) Polri tahun 2021. Dia diduga menerima uang Rp 100 juta dari korban berinisial YA.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com