Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang ABK Kapal Diduga Terjatuh di Perairan Tanjung Cantik, Baru Diketahui Saat Kapal Sudah Bersandar di Dermaga

Kompas.com - 25/11/2022, 13:29 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) Paolai Ekspress, asal Nunukan, Kalimantan Utara, Chandra (27), dilaporkan hilang di perairan Tanjung Cantik, Nunukan, Kamis, 24 November 2022.

Bagian Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nunukan (BPBD) Abdul Basir, mengatakan, laporan peristiwa tersebut, baru diterima sekitar 19.10 Wita, dari Petugas Pelabuhan Speedboat Liem Hie Djung Nunukan, Hasbul.

"Kejadian diperkirakan sekitar pukul 16.30 Wita. Seorang ABK Kapal Paolai Express yang berlayar dari Tarakan ke Nunukan, diduga terjatuh di perairan Tanjung Cantik,’" ujarnya, Jumat (25/11/2022).

Baca juga: Detik-detik Tugboat Tenggelam di Perairan Kubar, 1 ABK Tewas, Kapten Masih Hilang

Basir menjelaskan, peristiwa hilangnya salah satu ABK tersebut, baru disadari ABK lainnya dan nakhoda, saat kapal tujuan Nunukan-Tarakan tersebut, sudah bersandar di dermaga speed boat Liem Hie Djung, Nunukan.

Tim SAR gabungan akhirnya diterjunkan untuk melakukan pencarian. Tim tmenyisir di lokasi kejadian yang diperkirakan di sejumlah koordinat. Di antaranya titik 4° 7'20.83"N 117°34'42.35"E, koordinat 4° 6'12.83"N 117°36'21.70"E, koordinat 4° 4'39.10"N 117°35'9.77"E, dan koordinat 4° 5'52.69"N 117°33'25.59"E.

‘’Tidak ada yang tahu bagaimana kejadiannya. Dari keterangan para ABK, terakhir kali melihat dan mengobrol dengan korban adalah di wilayah perairan sebelum masuk area Tanjung Cantik. Sehingga semua menduga lokasi jatuhnya korban ada di perairan Tanjung Cantik Nunukan,’’ ungkap Basir.

Lokasi kejadian, berjarak sekitar 6,10 Nautical Mile (NM) dari Kantor SAR Tarakan, atau ditempuh dengan perjalanan sekitar satu jam.

Personel SAR, telah melakukan pencarian sejauh 5 NM kearah selatan dari titik diduga lokasi kejadian. Namun tanda-tanda keberadaan korban belum juga terlihat.

‘’Tim masih melakukan pencarian, mohon doanya agar korban segera ditemukan,’’kata Basir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com