Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CFD di Solo Tetap Berjalan meski Ada Pernikahan Kaesang-Erina, Polisi Rekayasa Lalu Lintas

Kompas.com - 23/11/2022, 14:26 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, di Puro Mangkunegaran, Kota Solo, Jawa Tengah, bertepatan dengan kegiatan car free day (CFD).

Seperti diketahui resepsi pernikahan keduanya bakal digelar pada Minggu (11/12/2022), mendatang, setelah melakukan acara akad nikah di Yogyakarta, pada Sabtu (10/12/2022).

Konsep pernikahan yang mengusung konsep pesta rakyat dengan mendirikan sembilan panggung hiburan ini, bakal menyedot perhatian warga.

Melihat kondisi ini, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo bakal merancang manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) dengan mengedepankan kepentingan pengguna jalan dan masyarakat.

Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas Bakal Diberlakukan Saat Pernikahan Kaesang dan Erina di Solo

Kepala Polresta (Kapolresta) Solo, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Iwan Saktiadi,  mengatakan, akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Solo dan Satpol PP Solo.

"Informasi dari Mas Wali (Gibran Rakabuming Raka), kegiatan CFD tetap jalan," kata Iwan, Rabu (23/11/2022).

Pola pengalihan arus lalu lintas dirancang di sepanjang rute jalur menuju lokasi prosesi pernikahan.

"Prosesi pernikahan beriringan dengan aktivitas masyarakat. Kegiatan masyarakat tidak terganggu. Jadi, polanya hampir sama saat pelaksanaan muktamar dan haul habib," ujar dia.

"Nantinya bersifat opsional tergantung kondisi di lapangan seperti apa. Jadi, dinamis agar tidak menggangu aktivitas masyarakat di area CFD Solo," lanjut dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com