Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pengunjung Aniaya Karyawan Tempat Karaoke di Boyolali, Polisi Ungkap Kronologinya

Kompas.com - 23/11/2022, 13:53 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Sebuah video pengunjung memukul kaca dan menendang meja di  tempat karaoke viral di media sosial (medsos). Akibat pukulan itu, kaca yang terpasang di meja tempat karaoke pecah dan dua petugas jaga terpental.

Sementara seorang petugas keamanan tempat karaoke terlihat mencoba meminta pengunjung tersebut untuk keluar ruangan. Namun, pengunjung tersebut tetap memaksa di dalam dan sempat ingin menjatuhkan sebuah monitor komputer.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi di sebuah tempat karaoke di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Senin (21/11/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.

Baca juga: Disebut Sudah Berdamai, Perawat RS di Medan Korban Penganiayaan 8 Polisi Cabut Laporan

Kepala Seksi Humas Polres Boyolali AKP Dalmadi mengatakan, sudah menerima laporan pengaduan terkait peristiwa tersebut. Pengadu adalah DA, warga Kecamatan Gemolong, Sragen.

"Aduan masuk tanggal 22 November 2022 pukul 03.00 WIB," kata Dalmadi dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (23/11/2022).

Dalmadi menceritakan peristiwa itu bermula korban yang bekerja sebagai kasir di tempat karaoke tersebut kedatangan dua orang tamu.

Kedua tamu itu hendak memesan room di tempat karaoke tersebut. Saat itu, korban menjawab bahwa room yang dipesan sudah penuh. Namun, keduanya nekat naik ke lantai dua mengancam mau membubarkan tamu yang ada di dalam room.

Kemudian kedua tamu itu kembali turun ke kasir dengan mengancam korban.

"Kedua tamu itu memukul kaca akrilik kasir dan menendang meja kasir sehingga mengenai korban terpental. Dan mengakibatkan tangan korban tulang tangan geser," kata dia.

Tak hanya itu, pelaku diduga juga menganiaya terhadap karyawan lain di sebuah tempat karaoke. Terkait kejadian itu, polisi masih melakukan penyelidikan.

"Dalam lidik," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Regional
Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com