Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Gempa di Kupang, 8 Rumah Warga Rusak, Anak-anak Trauma

Kompas.com - 21/11/2022, 21:39 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak delapan unit rumah di Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami kerusakan akibat gempa magnitudo 5,5 yang terjadi pada Minggu (20/11/2022) malam.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang, Frans Wewo, mengatakan, rumah yang rusak itu tersebar di dua desa dan satu kelurahan di Kecamatan Amarasi Selatan.

"Kerusakannya ada rumah yang retak, tembok miring dan tembok bagian depan ambruk hingga rata tanah. Rumah yang rusak berada di Desa Retraen, Desa Sahraen dan Kelurahan Sonraen," ujar Frans kepada sejumlah wartawan, Senin (21/11/2022).

Baca juga: Banyak Gempa Susulan, Warga di Kabupaten Kupang Masih Panik

Dia menyebut, warga yang rumahnya rusak berat dievakuasi ke rumah kerabat mereka.

Pihaknya sedang mendata jumlah rumah yang rusak. Selain itu juga memberikan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak.

"Nanti akan kita sampaikan perkembangan penanganannya, termasuk jumlah rumah yang rusak," kata dia.

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas di Perairan Kupang Ternyata Warga yang Hanyut Terseret Banjir

Sementara itu, Sofia Runesi, warga yang rumahnya rusak berat, mengungkapkan, guncangan gempa bumi itu membuat warga RT 12 RW 06 Kelurahan Sonraen panik dan berhamburan.

"Saat guncangan kami di acara pesta. Ada yang menangis, ada yang berpelukan. Semua panik," ungkap Sofia.

Pasca-guncangan gempa, anaknya bernama Reviona Runesi (9) yang masih duduk di kelas 4 SD Negeri Sonraen mengalami trauma hingga sakit.

"Nona (Reviona) sangat panik dan tidak tidur tadi malam," ujar dia.

Sofia berharap, pemerintah bisa segera memperbaiki rumahnya yang rusak.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com