KUPANG, KOMPAS.com - UN, siswi salah satu SMP di Kecamatan Toianas, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas dengan kondisi tanpa busana dan berlumuran darah di sungai.
"Korban ditemukan di kali dengan posisi berlumuran darah," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) NTT, Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Jumat (18/11/2022) malam.
Ariasandy menyebut, jenazah UN pertama kali ditemukan oleh ayahnya, Yakobus Ninu.
Baca juga: Kisah Perempuan di NTT Jadi Korban Pinjol Ilegal, Penagih Utangnya Ditangkap di Jakarta
Kejadian itu bermula saat UN pergi sendirian mengambil air di sumur yang berada cukup jauh dari rumahnya.
UN yang biasanya cepat kembali ke rumah, tetapi kali ini tak juga muncul.
Baca juga: Kapolda NTT: Kembalikan Kejayaan Tinju seperti Saat Saya Meraih Emas SEA Games 1983
Karena khawatir, sang ibu, Yakobet Lopsau, kemudian mendatangi sumur tersebut untuk mengecek UN.
Tiba di sumur, Yakobet hanya melihat tiga jeriken, sandal sebelah milik UN dan sebuah gayung.
Yakobet pun lantas memanggil nama UN dengan keras, tetapi tak ada sahutan. Sehingga, dia kembali ke rumah sambil membawa jeriken dan peralatan lainnya yang sebelumnya dibawa UN. Yakobet lalu menyampaikan hal itu kepada suaminya agar segera mencari UN.
Yakobus lalu bergegas mencari di sekitar sumur, tetapi tak menemukan UN. Dia lalu berjalan menuju sungai yang berdekatan dengan sumur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.