Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Pria yang Terseret Banjir di Kupang Tak Kunjung Ditemukan, Tim SAR Tutup Operasi Pencarian

Kompas.com - 18/11/2022, 20:06 WIB

KUPANG, KOMPAS.com - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan, menutup operasi pencarian terhadap Adrohanis Malafu (43), warga Desa Kalali, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang hilang terseret banjir, Rabu (16/11/2022).

Kepala SAR Kelas A Kupang I Putu Sudayana mengatakan, pencarian dihentikan karena korban tak kunjung ditemukan hingga hari kelima.

Baca juga: Masuki Hari Ke-4, Pencarian Warga Kupang yang Terseret Banjir Diperluas ke Muara

Putu menjelaskan, untuk pencarian pada Jumat (18/11/2022), dimulai pukul 06.30 Wita.

"Pencarian menyusuri lokasi sungai, bendungan hingga muara dan pantai," ujar Putu, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Jumat malam.

Namun, hingga pukul 17.00 Wita, Adrohanis tak juga ditemukan.

"Berdasarkan hasil evaluasi bersama keluarga korban dan potensi SAR, tidak ada tanda-tanda korban ditemukan, maka disepakati operasi SAR dihentikan," kata Putu.

Hal ini, lanjut Putu, diperkuat dengan surat pernyataan yang ditandatangani pihak keluarga korban dan seluruh potensi SAR.

"Maka, kami mengusulkan untuk penutupan operasi SAR," kata Putu.

Sebelumnya, Adrohanis Malafu (43) dan Tersia Teti (42), pasangan suami istri asal Desa Kalali, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), terseret banjir di Sungai Sumlili.

Baca juga: Kronologi Kakek di Kupang Gerebek Istrinya Sekamar dengan Sopir Pribadi

Sang istri Tersia ditemukan tewas. Sedangkan suaminya hilang hingga saat ini.

"Kejadiannya kemarin sore, sekitar pukul 15.00 Wita, saat mereka menyeberang Kali Sumlili yang sedang banjir," kata Camat Fatuleu Barat Kandidus Neno, kepada Kompas.com, Selasa (15/11/2022).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke