Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok US, "Mayat Hidup" di Kota Bogor, Pernah Jadi Tukang Servis Elektronik hingga Sang Istri Mengaku Terlilit Utang

Kompas.com - 17/11/2022, 18:08 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - US (40) warga Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat membuat geger jagad dunia maya.

Oleh keluarga ia dikabarkan meninggal saat mengikut kegiatan di Semarang, Jawa Tengah. Namun di video yang beredar, mayat US bergerak dan pria asal Bogor disebut hidup kembali.

Belakangan polisi mengungkapkan fakta yakni US pura-pura mati untuk menghindari penagih utang.

TribunnewsBogor.com mencoba menelusuri kediaman US yang berada di salah satu komplek perumahan di Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor pada Rabu (16/11/2022).

Rumah berwarna hijau dan kuning yang ditinggal US dan keluarganya nampak sepi.

Baca juga: Rekayasa Kematian, Pria di Bogor Sewa Ambulans hingga Beli Peti Mati untuk Hindari Penagih Utang

Tetangga US yang tak mau disebutkan namanya mengatakan US dibawa ke kediamannya dengan ambulans pada Jumat (11/11/2022) malam. Saat iu US disebut meninggal dunia dan di rumahnya banyak pelayat yang berdatangan.

"Waktu itu rame banget, udah pasang tenda juga, saya dari jauh liatnya, mau ngelayat juga malu soalnya engga deket," ujar tetangga US yang ditemui Tribunnewsbogor, Rabu.

Berdasarkan penuturannya, US dan keluarganya belum lama menempati rumah tersebut.

Sebelumnya US tinggal di Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor. Kemudian mereka pindah ke rumah yang berada di Desa Mekarsari yang lokasinya tak jauh dari rumah lamanya.

"Kurang tau pasti berapa lamanya mah, tapi belum lama ini sih pindah kesitu, tadinya di atas rumahnya," kata dia.

Baca juga: Rekayasa Kematian untuk Hindari Penagih Utang, Bagaimana Statusnya di Mata Hukum?

Perempuan berusia 34 tahun itu mengaku tak mengenal dekat keluarga US dan hanya bertemu sang istri saat belanja sayur.

"Engga begitu deket, paling ngeliat istrinya kalau belanja sayur aja, kalau sama si bapanya itu mah cuma ngeliat dari jauh," tandasnya.

Sementara itu Kepala Desa Rancabungur Sumantri mengatakan US sebelumnya merupakan tukang servis elektronik.

"Sebelum jadi rohaniawan, dulunya Pak Urip ini tukang servis komputer," kata dia, Selasa 915/11/2022).

Sang istri curhat punya banyak utang

Rekayasa kematian yang dibuat US terungkap dari kesaksia sopir ambulans. Dari keterangan yang diberikan ke polisi, US masih hidup saat dijemput oleh ambulans dari wilayah Jakarta Selatan.

Namun saat sopir ambulans beristirahat di rest area Cibubur, pria berusia 40 tahun itu mendadak menghilang.

Usut punya usut, diam-diam US masuk ke dalam peti mati tanpa sepengetahuan sopir. Sementara itu di perjlanan, istri US sempat curhat ke sopir ambulans terkait permasalah utang piutang.

"Ada fakta menarik yang sedang kami dalami dari pembicaraan yang dilakukan oleh istrinya US dengan driver ambulans itu, bahwa istrinya berkeluh-kesah sedang dihadapkan oleh utang yang melilit keluarganya dan banyak yang menagih," ujar Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Rabu (16/11/2022).

Baca juga: Polisi Akan Tetapkan Pria di Bogor yang Hidup Kembali sebagai Tersangka bila Ada Skenario Palsu untuk Kepentingan Tertentu

Lantaran kesaksian sang sopir ambulans, Polres Bogor pun mencium adanya kejanggalan di balik kasus mayat hidup tersebut.

Sehingga belakangan diketahui US dan istrinya, Y merekayasa kematian untuk menghindari utang.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sebelum Jadi Rohaniawan, Mayat Hidup Lagi di Bogor Rupanya Tukang Servis Komputer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com