Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekayasa Kematian, Pria di Bogor Sewa Ambulans hingga Beli Peti Mati untuk Hindari Penagih Utang

Kompas.com - 17/11/2022, 16:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - US, warga Rancabungur, Bogor, Jawa Barat menjadi perbincangan publik karena merekayasa kematiannya sendiri.

Dari video yang beredar, US yang dinyatakan meninggal dunia oleh pihak keluarga terekam bergerak di dalam peti mati.

Belakangan diketahui jika US bekerjasama dengan istrinya, Y merekayasa kematian untuk menghindari penagih utang.

Bahkan untuk melancarkan rekayasa kematiannya, US menyewa ambulans dari Jakarta. Selain itu juga membeli peti mati dengan alasan untuk saudaranya yang meninggal dunia di Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Rekayasa Kematian untuk Hindari Penagih Utang, Bagaimana Statusnya di Mata Hukum?

Keluarga menyebut US meninggal saat mengikuti kegiatan di Semarang, Jawa Tengah. Lalu US dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit Jakarta.

Namun, tak ada surat kematian maupun surat keterangan pengiriman jenazah cargo penerbangan.

Polisi kemudian memeriksa sopir ambulans yang membawa US pulang ke rumah di Perumahan Ambar Telaga Residence 2, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, mengungkap bahwa US tidak melakukan perjalanan dari Semarang melainkan dari Jakarta Selatan.

Untuk melancarkan aksinya, US menyewa ambulans dan membeli peti mati kosong. US kemudian dijemput ambulans dalam keadaan sehat bersama anak dan istrinya.

Baca juga: Pria di Bogor yang Hidup Kembali Ternyata Cuma Rekayasa, Skenarionya Terbongkar Usai Sopir Ambulans Diperiksa Polisi

US dijemput di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan menggunakan ambulans menuju ke Rancabungur, Bogor.

Dalam perjalanan, rombongan sempat berhenti istirahat di rest area Cibubur. Namun saat akan melanjutkan perjalanan, US menghilang.

Sopir ambulans sempat bertanya kepada Y, istri US dan dijawab jika US berada dalam ambulans.

"Dia membeli peti mati kosong di Jakarta Selatan, dengan alasan ada saudara yang meninggal di Rancabungur. Jadi bukan dari rumah sakit, dia beli peti kosong terus ambulans," kata Kapolsek Rancabungur, AKP Tatang Hidayat, Rabu (16/11/2022).

Namun betapa terkejutnya sopir ambulans, karena saat menurunkan peti mati di Rancabungur ada US di dalamnya.

Baca juga: Demi Hindari Debt Collector, Pria yang Hidup Kembali di Bogor Rekayasa Kematian Dibantu Istri

"Sopir ambulans juga kaget dan baru diketahui kalau US di dalam peti itu saat diturunkan di Rancabungur. Sopir juga kaget pas tahu itu dibuat-buat si US," kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor : Reni Susanti), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com