KOMPAS.com - US, warga Rancabungur, Bogor, Jawa Barat menjadi perbincangan publik karena merekayasa kematiannya sendiri.
Dari video yang beredar, US yang dinyatakan meninggal dunia oleh pihak keluarga terekam bergerak di dalam peti mati.
Belakangan diketahui jika US bekerjasama dengan istrinya, Y merekayasa kematian untuk menghindari penagih utang.
Bahkan untuk melancarkan rekayasa kematiannya, US menyewa ambulans dari Jakarta. Selain itu juga membeli peti mati dengan alasan untuk saudaranya yang meninggal dunia di Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Rekayasa Kematian untuk Hindari Penagih Utang, Bagaimana Statusnya di Mata Hukum?
Keluarga menyebut US meninggal saat mengikuti kegiatan di Semarang, Jawa Tengah. Lalu US dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit Jakarta.
Namun, tak ada surat kematian maupun surat keterangan pengiriman jenazah cargo penerbangan.
Polisi kemudian memeriksa sopir ambulans yang membawa US pulang ke rumah di Perumahan Ambar Telaga Residence 2, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, mengungkap bahwa US tidak melakukan perjalanan dari Semarang melainkan dari Jakarta Selatan.
Untuk melancarkan aksinya, US menyewa ambulans dan membeli peti mati kosong. US kemudian dijemput ambulans dalam keadaan sehat bersama anak dan istrinya.
US dijemput di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan menggunakan ambulans menuju ke Rancabungur, Bogor.
Dalam perjalanan, rombongan sempat berhenti istirahat di rest area Cibubur. Namun saat akan melanjutkan perjalanan, US menghilang.
Sopir ambulans sempat bertanya kepada Y, istri US dan dijawab jika US berada dalam ambulans.
"Dia membeli peti mati kosong di Jakarta Selatan, dengan alasan ada saudara yang meninggal di Rancabungur. Jadi bukan dari rumah sakit, dia beli peti kosong terus ambulans," kata Kapolsek Rancabungur, AKP Tatang Hidayat, Rabu (16/11/2022).
Namun betapa terkejutnya sopir ambulans, karena saat menurunkan peti mati di Rancabungur ada US di dalamnya.
Baca juga: Demi Hindari Debt Collector, Pria yang Hidup Kembali di Bogor Rekayasa Kematian Dibantu Istri
"Sopir ambulans juga kaget dan baru diketahui kalau US di dalam peti itu saat diturunkan di Rancabungur. Sopir juga kaget pas tahu itu dibuat-buat si US," kata dia.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor : Reni Susanti), Tribunnews.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.