Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puing Batu Nisan di Tambakrejo Semarang, Makam Rusak hingga Jenazah Terseret Ombak

Kompas.com - 16/11/2022, 18:59 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang warga Tambakrejo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabar menceritakan nasib pemakaman di wilayahnya yang hilang tersapu banjir rob.

Pemakaman yang berada di RW 016 Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Emas ini telah rusak dan sebagian besar tenggelam.

Menurut dia, sejak pemakaman tenggelam, sulit membedakan antara batu nisan dengan batu biasa.

Baca juga: Pemakaman di Tambakrejo Semarang Tenggelam, Nelayan Temukan Tengkorak Manusia Saat Cari Ikan

Sebab, bentuk nisan sudah hancur berkeping-keping.

Belum lagi, warna batunya berubah menjadi hijau karena ditumbuhi lumut.

Tak hanya itu, beberapa makam juga tampak berlubang dan hanya menyisakan puing-puing batu nisan.

Lubang itu adalah sisa galian dari pihak ahli waris makam yang sengaja memindahkan jenazah keluarganya.

“Beberapa nisan, baik terbuat dari semen batu maupun dari kayu, terlihat sudah dicabut. Ada juga yang dipinggirkan di daratan,” kata dia, Rabu.

Biaya pemindahan mahal

Sabar mengaku tak tega membiarkan empat makam saudaranya di kawasan pemakaman tersebut.

Namun, dirinya tak sanggup memindahkan makam tersebut karena biayanya mencapai jutaan rupiah.

Sebab, pemindahan jenazah di makam Tambakrejo tak seperti makam pada umumnya.

Menurut dia, kondisi jenazah terkadang bisa bergeser ke makam sebelah ataupun hilang karena terseret ombak ke tengah laut.

Suatu kali, dirinya pernah menemukan tengkorak saat sedang mencari ikan di sekitar makam tersebut.

Sejak itu, dia tak bisa melupakan momen itu karena terus terbayang-bayang.

“Bahkan saya sampai terngiang-ngiang karena terus terbayang-bayang,” ucap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com