Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tersangkut di Aliran Sungai Ciliwung Bogor

Kompas.com - 15/11/2022, 18:05 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com- Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/11/2022).

Jasad perempuan itu ditemukan dalam keadaan mengambang tersangkut serpihan kayu pada pukul 12.00 WIB.

"Betul, jadi tadi siang ada penemuan mayat perempuan tanpa identitas," ucap Kapolsek Cibinong AKP Adhimas Sriyono Putra kepada wartawan, Selasa.

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Busana di Pantai Ngrawe Diduga Tengah Hamil

Menurut Adhimas, mayat tersebut pertama kali ditemukan warga yang sedang mancing ikan di pinggir sungai tersebut.

Berdasarkan keterangan warga tersebut, jasad perempuan tersebut tersangkut dan hanya mengenakan pakaian dalam.

"Jadi tadi siang itu ada warga yang sedang memancing di sekitaran sungai itu kemudian dia melihat adanya sesosok seperti mayat," ujarnya.

Adhimas menuturkan, saksi yang sedang memancing ikan itu kemudian memanggil teman lainnya untuk melihat dan memeriksa mayat tersebut.

Baca juga: Cerita Pedagang Temukan Mayat Perempuan Mengapung di Pantai Ketapang Satu Kupang

Selanjutnya, saksi melaporkan penemuan mayat perempuan itu kepada pihak berwajib.

Setelah mendapat laporan itu, polisi mendatangi lokasi dan melakukan gelar olah TKP serta mengevakuasi mayat yang berada di pinggir sungai dengan posisi mengambang tersangkut.

"Iya kondisinya bisa dikatakan tersangkut dan perairannya tidak terlalu dalam," ucapnya.

 

Kini, mayat perempuan tersebut berhasil dievakuasi oleh personel dibantu oleh warga setempat.

Setelah itu, jasad perempuan tersebut dibawa ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, untuk dilakukan pemeriksaan visum serta identifikasi lebih lanjut.

Ia menyebutkan, belum bisa mengungkapkan apakah ditemukan luka di tubuh korban.

Baca juga: Menguak Mayat Perempuan Dalam Tas Laundry di Jepara, Kondisi Korban Memprihatinkan, Gigi Palsu Jadi Petunjuk

Ia pun belum bisa memberi keterangan lebih lanjut akan hal lainnya.

Sejauh ini, kata dia, polisi masih melakukan proses visum untuk mengetahui penyebab dari kematian perempuan misterius tersebut.

"Belum, masih proses visum apakah ada bekas kekerasan atau tidak, karena yang kita liat awal mayat ini sudah bengkak, sudah lama, apakah hanyut dari mana kita masih belum tau juga untuk identifikasi lebih lanjut, mudah-mudahan dari hasil identifikasi kita bisa dapatkan identitasnya," pungkasnya.

Baca juga: Warga Jepara Temukan Mayat Perempuan Terbungkus Tas, Diduga Korban Pembunuhan

Adhimas mengimbau, jika ada keluarga yang kehilangan anggota keluarga dapat menghubungi kantor kepolisian terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com