Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru di Jateng Bakal Diminta Tanda Tangani Surat Pernyataan Buntut Kasus Perundungan Siswi Tak Berjilbab

Kompas.com - 15/11/2022, 11:39 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Setelah viral perundungan siswi tak berjilbab di SMAN Sumberlawang Sragen, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng mengambil langkah cepat.

Sesuai arahan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo telah membuat surat pernyataan untuk ditandatangani terduga pelaku guru agar menjadi pembelajaran bagi guru lainnya di Jateng.

Kepala Disdikbud Jateng Uswatun Khasanah akan mengadakan pembinaan guru dan seluruh komponen di Disdikbud Jateng, termasuk menandatangani surat pernyataan sebagai bukti kesanggupan.

“Apabila terjadi pelanggaran maka siap dengan konsekuensi yang harus ditanggung, karena itu bagian dari intoleransi dan perundungan,” kata Uswatun kepada Kompas.com, pada Senin (14/11/2022).

Baca juga: Ganjar Pranowo Kirim Surat Peringatan untuk Guru yang Rundung Siswi di Sragen: Dipecat Jika Lakukan Lagi

Surat pernyataan untuk seluruh guru di Jateng itu masih akan diformulasikan terlebih dahulu. Beberapa pihak lainnya juga akan dilibatkan dalam hal ini.

“Tidak langsung tiba-tiba diminta untuk menandatangani. Tapi, harus kami pahamkan dulu, mungkin nanti lewat webinar atau zoom meeting serentak dan diikuti semuanya, jadi biar tidak ada diskomunikasi atau disinformasi,” ujar dia.

Pihaknya sama sekali tak keberatan dengan viralnya kasus tersebut. Ia menilai hal ini justru bisa dijadikan pembelajaran.

“Untuk semua satuan pendidikan di bawah kewenangan provinsi, kami enggak apa-apa berita itu viral, karena supaya bisa belajar dari sebuah sebuah peristiwa agar yang lain tidak mengulang,” kata dia.

 

Bila dengan upaya tegas itu hal yang sama masih terulang, pihaknya siap memindahkan guru menjadi staf dan tidak diizinkan mengajar kembali.

“Tapi, kalau sudah parah, ya nanti akan dilepas jabatannya sebagai ASN atau guru,” ungkap dia.

Usai audiensi dengan Komisi E DPRD Jateng, ia menegaskan bahwa sekolah negeri bukan sekolah agama.

Baca juga: Ganjar Ancam Pecat Guru di Sragen yang Rundung Siswa Tak Pakai Jilbab

“Jadi, di sekolah negeri, muslim tidak memakai jilbab ya tidak masalah, prinsipnya guru mengajar termasuk dengan soft skill, tapi tanpa intervensi,” tegas dia.

Artinya, guru bertugas untuk memberikan pemahaman kepatuhan beragama dan nasihat tanpa unsur pemaksaan dan sesuai dengan tugas pokoknya,

“Ya kalau guru matematika yang mengajar matematika, beda dengan guru agama, guru PKn, dan seterusnya,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Perseorangan di Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Calon Perseorangan di Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Regional
Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com