MAGELANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyatakan guru SMAN Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, telah menandatangani surat penyataan untuk tidak mengulang perundungan terhadap siswanya.
Ganjar juga mengancam akan memecat guru matematika itu jika kembali berbuat hal serupa di masa yang akan datang.
"Sudah kita urus semua, kita urus. Gurunya untuk kita minta tanda tangan penyataan tidak akan mengulang, kalau tidak tak pecat," tandas Ganjar ditemui di sela Borobudur Marathon 2022 di Candi Borobudur Magelang, Minggu (13/11/2022).
Baca juga: Tak Pakai Jilbab, Murid SMA di Sragen Dirundung Guru: Agamamu Apa? Oh Belum Dapat Hidayah
Diberitakan sebelumnya, seorang siswa SMAN 1 Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah menjadi korban perundungan guru matematikanya lantaran tak mengenakan jilbab saat kegiatan belajar mengajar (KBM).
"Guru matematika itu, memarahi dia (murid) sudah cenderung ke arah bullying (perundungan). Pada dasarnya, pendidik itu edukasinya kan harusnya tataran objektif, tapi ini sudah memasukkan subjektivitas guru itu sendiri," kata AP, orangtua siswa, Kamis (10/11/2022).
AP mengatakan, perundungan itu membuat anaknya ketakutan, menangis, hingga gemetar. AP menyebut guru tersebur sudah berlebihan.
Kasus ini telah ditangani Polres setempat untuk ditindaklanjuti secara hukum. Sedangkan pihak sekolah juga telah mengupayakan mediasi kedua pihak yang terlibat dalam kasus dugaan perundungan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.