Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo Kirim Surat Peringatan untuk Guru yang Rundung Siswi di Sragen: Dipecat Jika Lakukan Lagi

Kompas.com - 14/11/2022, 18:46 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Kasus guru merundung siswi di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sumberlawang, Sragen, menjadi sorotan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng Wilayah IV, Sunarno mengatakan, Ganjar bahkan telah mengirim surat peringatan kepada Guru SMAN 1 Sumberlawang yang diduga melakukan perundungan.

Sunarno mengungkapkan, Gubernur Jateng itu juga mengancam akan memberhentikan guru tersebut bila mengulangi perbuatannya.

"Iya, Ganjar Pranowo mengirimkan surat peringatan kepada guru SMAN 1 Sumberlawang yang disebut merundung siswanya, akan terancam dipecat jika melakukan lagi," kata Sunarno, dikutip dari TribunSolo.com, Senin (14/11/2022).

Baca juga: Ganjar Ancam Pecat Guru di Sragen yang Rundung Siswa Tak Pakai Jilbab

Dia menuturkan, pihaknya pun telah memanggil Suwarno untuk memberikan keterangan perihal kasus tersebut.

"Sudah ada pemanggilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, sudah di BAP juga," ujarnya.

Menurutnya, SMAN 1 Sumberlawang pun saat ini telah berkomitmen agar kasus perundungan tidak terulang kembali.

"Iya, ada pengawasan khusus, dan di sekolah (SMAN 1 Sumberlawang) juga berkomitmen agar kasus tersebut tidak akan terulang lagi," ucap Sunarno.

"Untuk tindak lanjutnya menunggu dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah," pungkasnya.

Baca juga: Tak Pakai Jilbab, Murid SMA di Sragen Dirundung Guru: Agamamu Apa? Oh Belum Dapat Hidayah

Sebelumnya, Z (15), dirundung guru matematikanya, Suwarno (54), karena tak mengenakan jilbab.

Akibat perundungan yang diterimanya itu, Z bahkan sempat takut dan tidak mau berangkat ke sekolah.

Sementara itu, Suwarno yang mengaku tidak bermaksud merundung telah meminta maaf secara langsung kepada Z dan kedua orangtuanya pada Jumat (11/11/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com