Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpeleset dari Bak Truk, Buruh Bongkar Muat Pelabuhan Tunon Taka Tewas Terlindas

Kompas.com - 11/11/2022, 18:06 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Seorang buruh bongkar muat di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Kalimantan Utara, tewas terlindas truk karena terpeleset dari baknya.

Insiden yang terjadi pada Jumat (11/11/2022) di Jalan Tien Soeharto/Pelabuhan Baru itu menggegerkan masyarakat setempat.

Mereka berteriak ngeri, ketika menyaksikan seseorang masuk ke bawah kolong truk berwarna hijau muda dengan nomor polisi DC 8818 XG.

Baca juga: Truk Tabrak Motor di Kelapa Dua Tangerang: Istri Tewas Terlindas, Suami dan Anak Selamat

Laki-laki tersebut terpeleset setelah sempat bergantungan di samping bak truk, dan terlindas hingga tewas.

Kasat Lantas Polres Nunukan, AKP Arofieq Aprilian Riswanto mengatakan, korban yang belakangan diketahui bernama Jupri (32), warga Jalan Cik Ditiro RT 18 Nunukan Timur tersebut, merupakan buruh angkut di Pelabuhan Tunon Taka.

"Ceritanya korban ini tertinggal teman-temannya yang telah melakukan bongkar muat tambang perahu di salah satu gudang yang ada di Porsas. Korban lalu mengejar truk dengan mengendarai sepeda motor," ujarnya.

Saat melihat truk yang ia kejar berada di jalan protokol menuju arah Tugu Tani, korban lalu memarkirkan motornya lalu mencoba naik ke atas truk.

Dari keterangan 5 orang buruh yang ada di atas bak truk, korban tidak terdengar berteriak atau berusaha menghentikan truk yang sedang melintas tersebut.

"Ia langsung mencoba naik melalui bak samping truk. Beberapa saksi mata mengatakan, aksi korban sempat ditegur pengendara di belakang truk. Para buruh yang di dalam bak belakang truk juga tidak melihat karena baknya cukup tinggi," lanjutnya.

Baca juga: Pekerja Tambang di Kaltim Tewas Terlindas Buldoser Saat Tidur

Pengemudi truk, Husnan (42), dan para buruh yang ada di belakangnya, baru sadar ada teman mereka yang jatuh karena sejumlah warga di sekitar berteriak histeris dan menunjuk-nunjuk orang di kolong truk.

"Korban terpeleset dari bak truk. Pegangannya terlepas dan terlindas. Di kepalanya masih terpasang helm karena saking buru-burunya mau ikut bongkar muatan truk," kata Arofieq.

Akibat peristiwa itu, bagian kepala korban mengalami luka dengan pendarahan hebat. Ia pun tewas di tempat.

Baca juga: Numpang Tronton Diam-diam, Remaja di Sumedang Jatuh hingga Tewas Terlindas Truk

"Kita amankan pengemudi dan para buruhnya, untuk dimintai keterangan. Nanti akan kita pertemukan mereka dengan pihak korban. Kita sudah olah TKP dan kemungkinan ini kelalaian korban yang tanpa koordinasi berusaha melompat ke truk ketika sedang melaju di jalan raya," imbuhnya.

Polisi juga masih akan meminta rekaman CCTV yang terpasang di sekitar area kecelakaan.

"Untuk memastikan kronologisnya seperti apa, kita akan melihat rekaman antara Pegadaian dan konter HP. Dua lokasi itu memiliki sudut perekaman gambar paling jelas untuk kasus ini," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pasar Slogohimo Wonogiri Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Pasar Slogohimo Wonogiri Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Hilang Kontak 2 Hari karena Cuaca Buruk, 5 ABK di Bangka Belitung Ditemukan Selamat

Hilang Kontak 2 Hari karena Cuaca Buruk, 5 ABK di Bangka Belitung Ditemukan Selamat

Regional
Hutan Bukit Soeharto di Kaltim Terbakar, Arus Kendaraan Terganggu

Hutan Bukit Soeharto di Kaltim Terbakar, Arus Kendaraan Terganggu

Regional
Pantai Sori Nehe, Surga Tersembunyi Kota Bima yang Belum Dijamah

Pantai Sori Nehe, Surga Tersembunyi Kota Bima yang Belum Dijamah

Regional
Danau Karawapop, Pesona Laguna Cinta di Pulau Misool Raja Ampat

Danau Karawapop, Pesona Laguna Cinta di Pulau Misool Raja Ampat

Regional
Perahu Fiber Tenggelam di Rote Ndao NTT, 1 Korban Tewas, 1 Hilang

Perahu Fiber Tenggelam di Rote Ndao NTT, 1 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
5 Siswa SMK Terseret Ombak di Manggarai Timur, 1 Meninggal dan 4 Masih Dirawat

5 Siswa SMK Terseret Ombak di Manggarai Timur, 1 Meninggal dan 4 Masih Dirawat

Regional
Kepala Satpol PP Kota Gorontalo Jadi Tersangka Dugaan Pungli, Minta Anak Buah Setor Uang

Kepala Satpol PP Kota Gorontalo Jadi Tersangka Dugaan Pungli, Minta Anak Buah Setor Uang

Regional
DLH Investigasi Kebocoran Gas yang Menyebabkan 678 Warga Mengungsi di Aceh Timur

DLH Investigasi Kebocoran Gas yang Menyebabkan 678 Warga Mengungsi di Aceh Timur

Regional
Lulus dengan Predikat Cumlaude di UI, Peraih Beasiswa Pemprov Riau Surati Gubernur Syamsuar

Lulus dengan Predikat Cumlaude di UI, Peraih Beasiswa Pemprov Riau Surati Gubernur Syamsuar

Regional
30 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan Pohuwato yang Hanguskan Kantor Bupati Gorontalo

30 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan Pohuwato yang Hanguskan Kantor Bupati Gorontalo

Regional
6 Hektar Lahan di Badau Belitung Terbakar, Asap Selimuti Jalan, Jarak Pandang Terbatas

6 Hektar Lahan di Badau Belitung Terbakar, Asap Selimuti Jalan, Jarak Pandang Terbatas

Regional
Kabar Terkini Kasus 'Bullying' di Cilacap: 2 Pelaku Jadi Tersangka

Kabar Terkini Kasus "Bullying" di Cilacap: 2 Pelaku Jadi Tersangka

Regional
Warga Aceh Timur yang Mengungsi akibat Bau Gas PT Medco Bertambah Jadi 678 Orang

Warga Aceh Timur yang Mengungsi akibat Bau Gas PT Medco Bertambah Jadi 678 Orang

Regional
Hadiri Tradisi Pengulasan Golok Ciomas, Al Muktabar Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Banten

Hadiri Tradisi Pengulasan Golok Ciomas, Al Muktabar Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com