Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu, Suami di Kalsel Aniaya Istri dan Mertuanya dengan Senjata Tajam

Kompas.com - 11/11/2022, 16:39 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MARABAHAN, KOMPAS.com - Seorang suami di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial SH (47) ditangkap polisi setelah menganiaya istri dan mertuanya menggunakan senjata tajam.

Kepala Seksi Humas Polres Barito Kuala, AKP Abdul Malik mengatakan, penganiayaan dengan senjata tajam ini berawal saat pelaku cemburu terhadap istrinya KM (32).

"Untuk motif penganiayaan lantaran pelaku tersulut emosi dan cemburu pada istrinya," ujar Abdul Malik dalam keterangannya yang diterima, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: Mabuk dan Cemburu, Pria di Bitung Aniaya 4 Pria Pakai Pedang

Sebelumnya kata Malik, pelaku mendengar informasi bahwa istrinya berselingkuh. Dia kemudian pulang ke rumah dan mendapati istrinya di dapur. Cekcok pun tak terhindarkan

Karena sudah tersulut emosi, pelaku kemudian mengambil senjata tajam untuk menyerang istrinya. Melihat hal tersebut, ayah dan juga mertua pelaku berusaha melerai dan menenangkan.

Namun, hal tersebut justru membuat pelaku bertambah emosi.

"Tanpa basa-basi lagi keduanya disabet senjata tajam jenis mandau oleh pelaku yang menyebabkan istri dan mertuanya mengalami luka-luka," jelasnya.

Setelah menyerang istri dan mertuanya, pelaku kemudian kabur meninggalkan rumah. Pihak keluarga istri pelaku yang tak terima langsung membuat laporan kepolisian.

"Pelaku sudah kita amankan. Dia memang bermaksud menyerahkan diri setelah menganiaya istri dan mertuanya," pungkasnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku akan dikenakan Pasal 351 KUHP Pasal 44 ayat (1) jo ayat (2) tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan ancaman 10 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com