LAMPUNG, KOMPAS.com - Dua desa di Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Pesawaran, Lampung, terdampak banjir dan longsor yang melanda kecamatan tersebut, Rabu (9/11/2022) malam.
Ratusan rumah warga dan fasilitas umum rusak terdampak lumpur akibat longsor dan banjir tersebut.
Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo mengatakan, bencana banjir dan longsor ini terjadi setelah hujan deras melanda wilayah itu pada Rabu malam.
"Ada dua desa yang terdampak yaitu Desa Suka Maju dan Desa Pagar Jaya," kata Pratomo dihubungi dari Bandar Lampung, Kamis (10/11/2022).
Baca juga: Banjir Aceh Timur Mulai Surut, Pengungsi Kembali Pulang ke Rumah
Pratomo menduga, banjir dan longsor itu lantaran tidak tertampungnya air kiriman dari Gunung Talang Langgar yang berada di dekat kedua desa.
Air sungai yang meluap juga membuat ratusan rumah warga dan fasilitas umum terendam banjir dengan ketinggian 1-1,5 meter.
Berdasarkan hasil pendataan aparat Polsek Padang Cermin, untuk Desa Suka Maju sebanyak empat dusun yang terdampak.
Di desa ini sekitar 200 rumah warga dan fasilitas umum terendam banjir, termasuk masjid, kantor desa, puskesmas, sekolah dasar, dan pasar.
"Akses jalan desa yang menghubungkan Desa Suka Maju dan Desa Pagar Jaya juga tertimbun longsor sepanjang 20 meter," kata Pratomo.
Baca juga: Pemkot Semarang Buat Program Laundry Gratis untuk Korban Banjir, Begini Cara Mendapatkannya
Di lokasi ini derasnya arus banjir juga menyebabkan pagar SDN Suka Maju rubuh dan menghanyutkan sejumlah warung kecil milik warga setempat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.