Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat yang Ditemukan Terbakar di Kupang Teridentifikasi, Orangtua Ingin Bawa Jenazah ke Sumba

Kompas.com - 10/11/2022, 07:43 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Hasil tes DNA pasangan suami istri asal Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), identik dengan mayat yang ditemukan terbakar di Kota Kupang.

Setelah mengetahui hasilnya, pasangan suami istri Bertolomeus Radu Bani (44) dan Maria Muda Kaka (43), berniat bawa jenazah yang merupakan anak kandung keduanya.

"Penyidik Polresta Kupang Kota sudah menunjukkan hasil DNA kepada kami. Hasilnya, positif kalau jenazah Mr X adalah Sebastian Bokol alias Tian (21), mahasiswa Fakultas Manajemen Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMB Yogya) angkatan 2019 datang ke Kota Kupang sejak April 2022 lalu," ujar Matius K, kerabat Tian di Kupang, Rabu (9/11/2022).

Matius menyebut, hasil DNA sumsum, tulang, gigi dan sampel lainnya identik antara Mr X dan pasangan suami istri asal Kabupaten Sumba Barat Daya ini.

Baca juga: Korupsi Proyek Pemeliharaan Tanaman, Pegawai UPT KPH Kupang Jadi Tersangka

Karena hasilnya positif lanjut dia, keluarga meyakini kalau Mr X yang ditemukan terbakar dan meninggal belum lama ini adalah Tian.

"Kami keluarga ingin membawa pulang jenazah Tian ke kampung halamannya di Kabupaten Sumba Barat Daya," kata Matius.

Sambil menunggu proses di kepolisian lanjut Matius, keluarga berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Kupang dan Dinas Kesehatan Kota Kupang untuk penggalian ulang kubur dan pengiriman jenazah ke Kabupaten Sumba Barat Daya.

Kerabat korban yang berada di Kota Kupang sudah mempersiapkan semua keperluan dalam rangka penggalian kubur dan pengiriman jenazah ke kampung halamannya.

"Kami menunggu proses lebih lanjut dari kepolisian. Kami sudah ke dinas sosial untuk berkoordinasi karena sebelumnya jenazah ini dimakamkan oleh Dinas Sosial Kota Kupang karena saat itu belum ada pihak keluarga korban," ujarnya.

Sedangkan proses hukum lebih lanjut untuk mengungkap motif dan pelaku, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada polisi.

"Semua proses hukum kami percayakan kepada polisi. Kami siap membantu jika ada hal yang diperlukan terkait hal ini,"kata dia.

Matius juga belum bisa memastikan kapan proses penggalian jenazah dilakukan dan pengiriman jenazah ke Kabupaten Sumba Barat Daya.

Dia berharap, semuanya bisa berjalan dengan lancar, mulai dari proses hukum hingga pemulangan jenazah ke kampung halaman.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, mengatakan, hasil tes DNA antara pasangan suami istri asal Kabupaten Sumba Barat Daya, Bartolomeus Radu Bani (44) dan Maria Muda Kaka (43), identik dengan jenazah tersebut.

Sehingga jenazah tersebut, diduga adalah Sebastian Bokol yang berstatus sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Pulau Jawa.

"Berdasarkan hasil DNA identik antara jenazah dengan pasangan suami istri asal Sumba Barat Daya," kata Ariasandy.

Setelah hasilnya identik lanjut Ariasandy, pihak kepolisian Resor Kupang Kota akan terus mengungkap identitas jenazah secara detail.

Termasuk juga kata dia, menelusuri kronologi peristiwa dari awal hingga korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terbakar.

Untuk kasus itu, polisi telah meminta keterangan dari sejumlah pihak terkait yang berstatus sebagai saksi.

"Baru lima saksi yang dimintai keterangan," kata Ariasandy.

Sebelumnya diberitakan, warga yang bermukim di perbatasan antara Kelurahan Naimata dan Liliba, Kota Kupang, dihebohkan dengan penemuan sesosok jenazah manusia yang terbakar.

Jenazah tanpa identitas itu ditemukan pertama kali oleh Riyan, siswa salah satu Sekolah Dasar di sebuah kali kering di wilayah itu, Selasa (2/8/2022) siang.

Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada aparat kepolisian setempat.

"Jenazah yang terbakar itu ditemukan oleh siswa SD saat pulang sekolah," ujar Kapolres Kupang Kombes Rishian Krisna kepada Kompas.com, Selasa petang.

Baca juga: Mayat yang Terbakar di Kupang Teridentifikasi, Disebut Mahasiswa Asal Sumba Barat Daya

Mayat berjenis kelamin laki-laki ini wajahnya sulit dikenali karena dalam keadaan terbakar. 

Lokasi penemuan mayat berada sekitar 75 meter dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Liliba.

Saat ditemukan, mayat dalam posisi telentang, dengan tangan kanannya menempel di dahi dan kedua kakinya bersilang.

Di mulutnya ada luka memar. Ada juga beberapa lembar daun jati kering bekas terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com