"Berdasarkan hasil DNA identik antara jenazah dengan pasangan suami istri asal Sumba Barat Daya," kata Ariasandy.
Setelah hasilnya identik lanjut Ariasandy, pihak kepolisian Resor Kupang Kota akan terus mengungkap identitas jenazah secara detail.
Termasuk juga kata dia, menelusuri kronologi peristiwa dari awal hingga korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terbakar.
Untuk kasus itu, polisi telah meminta keterangan dari sejumlah pihak terkait yang berstatus sebagai saksi.
"Baru lima saksi yang dimintai keterangan," kata Ariasandy.
Sebelumnya diberitakan, warga yang bermukim di perbatasan antara Kelurahan Naimata dan Liliba, Kota Kupang, dihebohkan dengan penemuan sesosok jenazah manusia yang terbakar.
Jenazah tanpa identitas itu ditemukan pertama kali oleh Riyan, siswa salah satu Sekolah Dasar di sebuah kali kering di wilayah itu, Selasa (2/8/2022) siang.
Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada aparat kepolisian setempat.
"Jenazah yang terbakar itu ditemukan oleh siswa SD saat pulang sekolah," ujar Kapolres Kupang Kombes Rishian Krisna kepada Kompas.com, Selasa petang.
Baca juga: Mayat yang Terbakar di Kupang Teridentifikasi, Disebut Mahasiswa Asal Sumba Barat Daya
Mayat berjenis kelamin laki-laki ini wajahnya sulit dikenali karena dalam keadaan terbakar.
Lokasi penemuan mayat berada sekitar 75 meter dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Liliba.
Saat ditemukan, mayat dalam posisi telentang, dengan tangan kanannya menempel di dahi dan kedua kakinya bersilang.
Di mulutnya ada luka memar. Ada juga beberapa lembar daun jati kering bekas terbakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.