Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Ambon Perkosa 5 Putri Kandung dan 2 Cucunya, Dituntut Hukuman Seumur Hidup

Kompas.com - 10/11/2022, 06:00 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Seorang pria di Kota Ambon, Maluku berinisial RH (52) tega memerkosa lima putri kandung dan dua orang cucunya. Lelaki tersebut dituntut dengan pidana penjara seumur hidup oleh Jaksa Penunut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Ambon.

Tuntutan seumur hidup bagi terdakwa kasus pemerkosaan itu dibacakan JPU Ingrid Louhenapessy dalam sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Ambon, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Polisi Minta Pelaku Bentrok Kelompok Pemuda di Ambon Serahkan Diri atau Ditangkap

Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Ambon, Ali Toatubun mengungkapkan, sidang dengan agenda pembacaan tuntutan itu berlangsung tertutup untuk umum.

“Terdakwa dituntut seumur hidup,” kata Ali kepada wartawan, Rabu.

Ali tidak menjelaskan alasan mengapa sidang tersebut berlangsung secara tertutup.

Ia hanya memastikan bahwa sidang pembacaan tuntutan terhadap terdakwa telah dilakukan dan terdakwa dituntut penjara seumur hidup.

“Iya tadi sudah pembacaan tuntutan,” ujarnya.

Baca juga: Cegah Bentrok Susulan 2 Kelompok Pemuda di Ambon, 50 Polisi Berjaga

Untuk diketahui, RH memerkosa lima orang putri kandungnya dan juga dua orang cucunya sejak tahun 2007 hingga 2022.

Terdakwa melakukan perbuatan itu di rumahnya di Kecamatan Baguala, Kota Ambon.

 

Kelima anak kandung yang menjadi korban pemerkosaan RH yakni KH (16), IHG (18), EDH (24), LVH (27) dan seorang putri RH yang baru berusia sembilan tahun.

Sedangkan dua cucu yang ikut dicabuli RH masih berusia 5 dan 6 tahun.

Adapun RH pertama kali memerkosa putri pertamanya sejak korban masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) pada tahun 2007 silam.

Hal itu juga dilakukan terdakwa pada empat anaknya yang lain saat mereka masih duduk di bangku SD.

Baca juga: Kasus Kekerasan Seksual Anak di Ambon Meningkat, PJ Wali Kota: Mencengangkan

Sedangkan dua cucunya diperkosa lebih dari sekali pada Mei hingga Juni 2022.

Kasus itu akhirnya terbongkar setelah salah satu cucu RH menceritakan kejadian yang menimpanya kepada ibunya.

Tidak terima dengan perbuatan tersebut, ibu korban langsung mendatangi kantor polisi untuk melaporkan perbuatan bejat suaminya tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com