Tak Terapkan Sistem "Bubble", Dirut MGPA: Pembalap WSBK Datang Sendiri-sendiri

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Kedatangan para pembalap World Superbike (WSBK) yang berlaga di Sirkuit Mandalika pada 11-13 November, tidak lagi menggunakan sistem bubble.

Bubble adalah sistem koridor perjalanan yang membagi sekelompok orang dalam kelompok berbeda. Sistem itu memisahkan orang berisiko terpapar Covid-19 dengan masyarakat umum.

Baca juga: Dukung WSBK dan KTT G20, Bandara Lombok Berbenah, Waktu Operasional Jadi 24 Jam

Dalam sistem itu, interaksi para pelaku perjalanan luar negeri juga dibatasi dengan penerapan prinsip karantina.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priadhi Satria mengatakan, para pembalap WSBK sudah ada yang tiba di Indonesia. Mereka telah mengunjungi sejumlah tempat, seperti Pulau Bali.

Para pembalap, kata Priadhi, tak lagi menggunakan pesawat sewaan seperti event sebelumnya.

"Terkait kedatangan rider bukan lagi urusan kita seperti tahun lalu menyiapkan sistem bubble untuk para rider. Jadi untuk tahun ini rider WSBK datang sendiri-sendiri," kata Priandhi melalui sambungan telepon, Rabu (9/11/2022).

Tahun ini, MGPA hanya menyiapkan visa bagi kru dan pembalap WSBK. Sebagian besar kru dan pembalap WSBK akan menginap di Raja Hotel, Pullman Hotel, dan Novotel, di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

"Informasi juga ada rider beberapa yang sudah di Lombok. Tapi kami belum tahu siapa saja. Karena bukan lagi kewenangan kita untuk itu kan. Meraka tahun ini bebas datang. Mereka tidak punya kewajiban menggunakan sistem bubble, seperti tahun lalu saat Covid-19," kata Priandhi.

Komandan Lapangan WSBK 2022 Jamaluddin Maladi mengatakan, puncak kedatangan para pembalap WSBK terjadi pada Rabu (9/11/2022).

"Puncaknya hari ini. Untuk pengamanan kedatangan para rider nanti itu kebijakan dari Polda NTB," kata Jamal.