Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung WSBK dan KTT G20, Bandara Lombok Berbenah, Waktu Operasional Jadi 24 Jam

Kompas.com - 09/11/2022, 16:20 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Bandara Internasional Lombok melakukan pengembangan infrastruktur dan fasilitas menyambut agenda internasional World Superbike (WSBK) 2022 serta KTT G20 di Bali.

PT. Angkasa Pura I Bandara Lombok mengungkapkan pengembangan dilakukan mulai dari runway, apron, terminal penumpang, hingga fasilitas kargo.

"Secara keseluruhan, infrastruktur dan fasilitas Bandara Lombok siap untuk mendukung pelaksanaan kegiatan WSBK 2022 & KTT G20,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Rahmat Adil Indrawan di Bandara Lombok, Rabu (9/10/2022)

Baca juga: Tiba di Bandara Lombok, Pebalap WSBK Scott Redding: Senang Kembali ke Mandalika

Bandara Lombok telah menyiapkan empat kantong parking stand pesawat narrow body atau 2 parking stand pesawat wide body untuk delegasi KTT G20, 4 parking stand pesawat TNI AU pengamanan KTT G20, 2 parking stand pesawat wide body pengangkut logistik WSBK, serta 10 parking stand untuk penerbangan regular.

“Untuk personel di Bandara Lombok, kami menyiapkan sebanyak 119 personel internal. Sementara dari pihak eksternal, terdapat 110 personel keamanan dari TNI AU, TNI AD, Polres, dan Brimob, termasuk Satgas Evakuasi,” kata Adil.

Baca juga: Jelang WSBK, Sejumlah Pohon Tua di Jalan Bypass BIL Menuju Sirkuit Mandalika Ditebang

Selain itu, untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan WSBK 2022 dan KTT G20, dioperasikan Posko Monitoring Terpadu di Bandara Lombok.

Posko tersebut  terdiri dari unsur Angkasa Pura I, Otoritas Bandara Wilayah IV, TNI AU, TNI AD, Polri, Perum LPPNPI, Bea Cukai, Imigrasi, KKP, Gapura Angkasa, Pertamina, dan ACS.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com