JAYAPURA, KOMPAS.com- Persoalan uang keamanan diduga menjadi motif yang melatarbelakangi penyerangan sekelompok orang di wilayah pertambangan ilegal di Kampung Kawe, Distrik Awimbon, Pegunungan Bintang, Papua.
Dalam penyerangan itu, satu orang pekerja bernama Rolmo Aldus Tuenoa tewas.
"Ini sebenarnya lebih karena masalah uang keamanan, karena tidak dikasih makanya diserang," ungkap Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakiri di Jayapura, Senin (7/11/2022).
Menurut Fakiri, lokasi pertambangan yang menjadi tempat kejadian sulit dijangkau melalui jalur darat.
"Kalau kita mau ke sana harus helikopter dan butuh sumber daya besar untuk masuk ke wilayah itu," katanya.
Baca juga: Kamp Tambang Ilegal di Pegunungan Bintang Diserang OTK, 1 Orang Tewas
Sehingga wilayah tersebut termasuk rawan ancaman.
Apalagi, para penambang tidak pernah membertahukan kepada aparat.
"Mereka tahu kerja di tempat itu risikonya tinggi, jadi pikirkan baik-baik," kata Kapolda.
Sebelumnya, satu orang pekerja tewas setelah sekelompok orang tak dikenal (OTK) menyerang kamp di lokasi pertambangan ilegal di Kampung Kawe, Kabupaten Pegunungan Bintang, Sabtu (5/11/2022) petang.
Tak hanya menyerang, OTK juga membakar kamp di kawasan tersebut.
"Sekitar pukul 18.00 WIT, terjadi penyerangan dan pembakaran kamp di lokasi mining 81 kampung Kawe yang menyebabkan satu korban meninggal dunia," tutur Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.