Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Flores Timur yang Dikurung 6 Tahun di Gubuk Reyot Dibebaskan, Akan Dirawat di Kupang

Kompas.com - 07/11/2022, 19:36 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LARANTUKA, KOMPAS.com - Hendrikus Hada Tapo (31), warga Desa Ojan Detun, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya bisa bebas setelah kurang lebih enam tahun dikurung di sebuah gubuk reot di depan rumahnya.

"Sekarang dia (Hendrikus) sudah tinggal di dalam rumah, dia sudah tidak lagi dikurung," ujar Sekretaris Desa Ojan Detun Rafael Raga Uran (38), saat dihubungi, Senin (7/11/2022).

Baca juga: Kisah Migu, Warga di Flores Timur yang Dikurung 6 Tahun di Gubuk Reyot

Rafael menuturkan, pria yang kerap disapa Migu itu juga mendapat bantuan sembako yang diserahkan langsung utusan Kemensos, Sabtu (5/11/2022) malam.

Menurut rencana, kata Rafael, Migu akan dirawat secara intensif di salah satu rumah sakit di Kupang.

"Dinkes Flores Timur melalui Puskesmas Boru akan antar Migu menuju Kupang untuk perawatan kesehatan," katanya.

Rafael menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut terlibat membantu kesembuhan Migu.

"Kami pemerintah desa juga menyampaikan terima kasih sehingga ada perhatian dari pemerintah pusat untuk membantu warga kami di sini," jelasnya.

Migu menderita epilepsi pada 2016. Namun, penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.

Ia kemudian menunjukkan gelagat yang aneh, berbicara tak beraturan, melempar, dan membunuh ternak milik warga setempat menggunakan benda keras, seperti kayu dan batu.

Keluarga yang khawatir dengan ulah Migu kemudian meminta bantuan pemerintah dan warga setempat untuk mengurungnya.

Selama dikurung, pemerintah desa setempat berupaya membantu Migu dengan memberikan obat dan bantuan uang tunai yang bersumber dari dana desa (DD) senilai Rp 300.000 setiap bulan.

Baca juga: Jalani Tes Urine Usai Ditangkap, Pria di Flores Timur Negatif Narkoba

Maria Ajatapo (26), saudari Migu menyampaikan terima kasih kepada Kemensos dan Dinas Kesehatan setempat yang telah membantu menyembuhkan penyakit kakaknya.

"Kami sekeluarga menyampaikan terima kasih, semoga kakak Migu lekas sembuh," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com