Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Habiskan 31 Jam Memutar untuk Hindari Banjir di Perbatasan Aceh-Sumut

Kompas.com - 07/11/2022, 14:42 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Rombongan relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, baru saja pulang mengikuti acara di Medan, Sumatera Utara pada 3 November 2022.

Setiba di Kecamatan Seumadam, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, mereka tak bisa melanjutkan perjalanan.

Dengan dua mobil dan belasan relawan, mereka bertahan dengan bekal seadanya.

Baca juga: Jalan di Aceh Tamiang Masih Tergenang, Sekarang Aceh Utara Terendam Banjir

Mereka pun sempat menginap dua hari. Logistik makanan yang menipis dan rasa bosan menunggu banjir kering membuat mereka memikirkan jalan lain menuju Kota Lhokseumawe.

Solusinya harus melewati separuh Aceh dan separuh Sumatera Utara.

Mereka pun menggunakan lajur Brastagi Sumatera Utara, menuju Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, seterusnya Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bener Meriah barulah tiba di Kota Lhokseumawe.

Mereka membutuhkan waktu 31 jam jalan darat hingga tiba di Kota Lhokseumawe.

“Sudah tidak mungkin bertahan selama sepekan. Karena para relawan ini sebelumnya sudah seminggu izin dari orang tua. Ditambah lagi beberapa hari di lokasi banjir, maka terpaksa kami lewat Aceh Tenggara,” kata Muhammad Wali, ketua rombongan relawan PMI Lhokseumawe, Senin (7/11/2022).

Baca juga: Banjir di Aceh Tamiang Mulai Surut, tapi Mobil Diminta Tak Dulu Melintas

Bukan hanya soal kekurangan bahan panganan, meski ada uang, sulit mencari kebutuhan makanan di lokasi banjir. Sisi lain, tidak ada kepastian kapan banjir akan surut.

“Itu pula membuat kami memilih jalur lain, meski sangat jauh sekali. Seharusnya Medan-Lhokseumawe hanya enam jam lewat Aceh Tamiang. Kami butuh 31 jam lewat jalur Aceh Tenggara,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com