Hal yang sama disebutkan seorang warga Kota Lhokseumawe, Mustajab Arafiq (35). Dia menyebutkan, terpaksa menggunakan angkutan umum lewat jalur Aceh Tenggara.
“Jadi banyak sekali saya naik dan turun angkutan umum. Misalnya dari Medan ke Aceh Tenggara, saya turun di Aceh Tenggara. Seterusnya saya turun di Gayo Lues, begitu seterusnya hingga ke Lhokseumawe,’ katanya.
Dia juga sempat menumpang angkutan barang yang melintas ke Kabupaten Aceh Tengah dari Kabupaten Gayo Lues.
Baca juga: Mendesak, Pengungsi Banjir Aceh Tamiang Butuh Pangan, Susu, hingga Pembalut Wanita
“Karena sesama sedang susah, solidaritas di jalan itu sangat tinggi. Saya beruntung dapat angkutan barang dari Gayo Lues ke Aceh Tengah,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan banjir merendam 12 kecamatan yaitu Kecamatan Sekerak, Seruway, Kota Kuala Simpang, Kejuruan Muda, Karang Baru, Mayak Payed, Tenggulun, Tamiang Hulu, Bndar Pusaka, Bendahara, Banda Mulia dan Kecamatan Rantau Aceh Tamiang sejak 1 November 2022.
Satu orang dilaporkan tewas dalam peristiwa ini. Ratusan kendaraan tertahan di Aceh Tamiang karena tidak bisa menerobos banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.