Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PUPR Basuki: Revitalisasi Gatsu Ngarsopuro Bulan Ini Selesai

Kompas.com - 05/11/2022, 19:15 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Target Desember 2022, revitalisasi Koridor Gatot Subroto (Gatsu) hingga Ngarsopuro Kota Solo, Jawa Tengah, mencapai sekitar 50 persen.

Sebelumnya, proyek itu pada 11 Oktober 2022, baru mencapai 39 persen pada, itu karena terkendala lokasi proyek jadi tempat parkir dan cuaca di Kota Solo.

Baca juga: Robohkan Danbekang untuk Parkir Masjid Raya Sheikh Zayed, Menteri PUPR: Saya Sudah Telepon Pak Pangdam

"Ngarsopuro progresnya (hingga saat ini) 50 persen lebih. Walaupun kontrak selesai Desember tapi kelihatannya bisa lebih cepat selesainya, akhir November ini," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, setelah peninjuan, Jumat (4/11/2022).

Lanjut Basuki, pada November 2022 kali ini pekerjaan terkesan lambat, karena  pekerjaan ada beberapa properti atau supplier pendukung proyek itu tengah dikerjakan.

"Tadi sudah saya telepon suplier-supliernya. Untuk anyaman di Tangerang, saya minta dikirim tanggal 15 November ini. Kanopi-kanopi untuk Jalan Gatot Subroto saya minta untuk ngecek di Sragen," jelasnya.

Disisi lain, penambah pot pepohonan juga akan ditambah di kawasan Gatot Subroto, Kota Solo, Jawa Tengah.

"Nanti kalau sudah dikirim tinggal masang. Satu lagi bikin pot-pot untuk tanaman di Gatot Subroto, saat ini kan gersang," jelasnya.

Hal tersebut juga diungkap, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan upaya penghijauan juga akan disegerakan.

"Tanggal 15 (November) baru sampai semua. Kalau instalasi cepet, tinggal pasang," jelas Gibran.

"Sebenarnya kan kontrak selesai Desember ini kalau Ngarsopuro," lanjutnya.

Baca juga: Menteri PUPR: 22 Stadion di Indonesia Diaudit, Bakal Dibangun Ulang Standar FIFA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com