Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Baliho "Ganjar Nurut” di Kota Semarang, FX Rudy Maknai Ini

Kompas.com - 05/11/2022, 18:03 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Bermunculan baliho yang memuat foto Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan tulisan “Petugas partai harus nurut. Saya setuju", di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, memaknai hal tersebut sebagai bentuk pengingat dirinya dan para kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Bahwa hingga saat ini, Ganjar Pranowo merupakan kader PDI-P yang taat kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Tak Berizin, Baliho “Ganjar Nurut” Diturunkan Satpol PP

"Gambarnya logo PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo itu menjelaskan kader PDI Perjuangan yang ditugasi menjadi Gubernur Jawa Tengah. Dan beliau selalu taat dan patuh terhadap Ketua Umum itu aja nggak ada yang lain," kata Rudy sapaan akrabnya saat di Pucang Sawit, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (5/11/2022).

Munculnya, baliho berukuran sekitar 2x4 meter itu di empat titik lokasi. Di antaranya Jalan Gombel Lama, Jalan Gombel Baru, Jalan Pawiyatan Luhur, dan Jalan Erlangga pada Jumat (4/11/2022).

"Tapi saya berharap juga, teman-teman PDI-P sabarlah nunggu dari Ketua Umum. Siapa pun yang nanti akan diberi rekomendasi (calon presiden 2024). Kader partai, memiliki tugas memenangkan dan melaksanakan apa yang ditugaskan," ujar Rudy.

Disisi lain, Rudy mengaku keberadaan akan adanya baliho tersebut tidak perlu dicopot jika tidak melanggar pemasangan.

"Itu bahasa gambar (ketaatan kader) yang harus dijelaskan kepada masyarakat. Tidak perlu kayak begitu itu diturunkan sebetulnya. Namun kalau Pak Gubernur Ganjar Pranowo menurunkan, silakan saja enggak apa-apa," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ganjar mengaku tak tahu siapa yang memasang baliho tersebut. Dia baru mengetahui adanya baliho tersebut ketika ditanya oleh awak media.

“Aku malah ora ngerti, aku yang ngandani malah sampean itu. (Saya malah tidak tahu, tahunya setelah dikabari oleh wartawan). Baru saya tahu dikirimi foto-fotonya. Enggak tahu yang buat siapa,” katanya di rumah dinasnya Puri Gedeh, Jumat (4/11/2022).

Ia menyebut baliho tersebut tak mengantongi izin. Dia pun meminta agar baliho itu segera dicopot.

“Nanti kalau ngelek-ngeleki (mengotori) pemandangan, ono rupaku (ada wajah saya). Enggak izin, ya dicopot sajalah,” pungkasnya.

Baca juga: Muncul Baliho Ganjar Nurut” di Kota Semarang, Ganjar: Enggak Tahu yang Buat Siapa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com