Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Dewan Pakar PKS: Tidak Ada yang Ngotot Jadi Pendamping Anies di Pilpres

Kompas.com - 05/11/2022, 12:53 WIB
Heru Dahnur ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pakar Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Irwan Prayitno memastikan, tidak ada yang ngotot untuk mendapatkan kursi calon wakil presiden dalam tiga partai yang sedang dibangun saat ini.

Sebagaimana diketahui, koalisi tersebut beranggotakan PKS, Demokrat dan NasDem.

"Alhamdulillah ini berjalan dan berproses dengan baik, saya dapat laporan juga dari Pak Sohibul Imam. Saya bisa pastikan tidak ada yang ngotot dari masing-masing partai untuk calon wakil presiden nanti," kata Irwan seusai dialog kebangsaan bersama Ikatan Keluarga Minang (IKM) di Pangkalpinang, Sabtu (5/11/2022).

Baca juga: PKS Dinilai Bisa Pindah ke Gerindra-PKB karena Kepentingan Sulit Diakomodir Nasdem-Demokrat

Irwan menuturkan, secara persyaratan, gabungan PKS, Demokrat dan NasDem telah lebih dari cukup untuk mengikuti Pilpres 2024.

Koalisi juga sudah menyepakati untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Selanjutnya masing-masing partai koalisi menyodorkan nama kandidat yang akan berpasangan dengan Anies Baswedan.

Tim kecil yang sedang bekerja saat ini, kata Irwan, mencari calon wakil presiden yang bisa memenangkan pilpres.

"Kalau dari PKS tidak bisa menang, tentu tidak akan ngotot. Harus legowo. Begitu juga diharapkan dengan NasDem dan Demokrat bisa legowo," ujar Irwan.

Irwan mengingatkan, tujuan pembentukan koalisi adalah memenangkan pilpres.

Sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang ditetapkan nanti bisa menang.

"Bisa dari koalisi bisa juga dari luar. Masih sangat dinamis," pungkas mantan gubernur Sumatera Barat dua periode itu.

Selain membahas tokoh yang akan dipilih untuk kursi wakil presiden, tim kecil koalisi PKS, Demokrat dan NasDem juga sedang mempersiapkan diri untuk deklarasi terkait Pilpres 2024.

Baca juga: Ajak Relawannya Bantu Partai Nasdem, Anies: PKS-Demokrat Sedang Berproses

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com