LUBUKLINGGAU, KOMPAS.com- Dua orang mahasiswi tersambar petir ketika baru saja pulang dari berwisata di Bendungan Watervang, Kelurahan Watervang,Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Akibat kejadian tersebut, Cinta Sabrina (18) harus menjalani perawatan di rumah sakit lantaran mengalami luka bakar.
Sementara, temannya bernama Dena Silvia (18) tewas di tempat akibat tersambar petir.
Baca juga: Memancing Saat Hujan Lebat, Warga Lombok Barat Tewas Tersambar Petir
Kapolsek Lubuklinggau Timur, AKP Sugito mengatakan, kejadian bermula saat kedua korban sedang berwisata di lokasi tersebut bersama 15 mahasiswi lainnya dari Universitas PGRI Silampari, pada Rabu (3/11/2022) kemarin.
Kemudian terjadi hujan lebat di lokasi itu disertai dengan angin kencang.
Para mahasiswi yang sedang berwisata tersebut lalu memutuskan untuk berteduh di sekitar lokasi.
Namun, kedua korban memutuskan untuk pulang dengan mengendarai sepeda motor.
Baca juga: Benarkah Orang yang Tersambar Petir Bisa Selamat dengan Mengubur Tubuhnya Dalam Tanah?
Nahas, saat baru berjalan sekitar 50 meter dari lokasi wisata petir menyambar keduanya.
Dena pun tewas di tempat karena mengalami luka bakar yang parah, sementara, korban Cinta berhasil selamat dan kini masih dirawat.
“Saat kejadian kondisi cauca memang lagi buruk, korban Cinta baru mengetahui tersambar petir saat baru sadar sudah berada di rumah sakit,” kata Sugito, Kamis (3/11/2022).
Jenazah Dena saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga setelah sebelumnya dibawa ke rumah sakit.
Selanjutnya, korban pun dimakamkan di lokasi TPU kawasan Lubuklinggau.
“Untuk korban Cinta sudah sadar, hanya saja masih dalam keadaan syok berat," ujar Sugito.
Baca juga: Panen Padi Saat Cuaca Ekstrem, Petani di Bogor Tewas Tersambar Petir
Dengan kejadian ini, Sugito mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika terjadi hujan lebat.
“Lebih baik berteduh dulu atau mencari tempat yang aman saat sedang hujan lebat,” imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.